Saturday, March 3, 2012

RATNA 402 (7reject)





Sudah lama aku Ingin Berteman Dengan Ratna, Wanita Yang Menurutku sangat sempurna, matanya yang indah, bibirnya yang Sensual, Seorang wanita yang cerdas, ah sudahlah, apa yang kurang dari dia ..
Aku valdri, Mahasiswa Semester 3 ..
aku kenal ratna ketika kami bertemu pada saat melaksanaka Praktik Kerja Lapangan, oh iya Aku lulusan SMK Di kota ku, baru" aku thu, ratna lulusan SMK jurusan Administrasi ..
Ketika itu aku sangat "cu-pu" hingga mungkin ratna tidak sadar adanya aku disana, singkat cerita aku di terima di kampusku yang sekarang, 1 semester berlalu, aku masuk kedalam kelas pukul 6 pagi, rajin sekali aku ini, saat ku sadar, ternyata hanya ada 1 orang dikelas itu, Ratna ! akupun duduk di barisan depan, saat kutaruh tasku di bawah kursi "Kamu Valdri kan ?" Suara Ratna Membuatku Kaget
"Loh, Kamu kok bisa tau aku ?" Jawabku
"Iyalah, kita dulu kan 1 Kantor waktu PKL ! Kamu Tau aku kan ?" Ujar Ratna Sambil Berjalan menuji bangku di sebelahku
"Ratna, pasti aku kenal kamu hahaha"
"Aduh, bahasa kita Mentri abis deh, Udah Lo Gue aja" Ujarnya Sambil tersenyum, ah senyumannya itu ...
"Haha, okedeh, ngapain kamu, eh ngapain lo dateng pagi gini ? mau ngepelin kelas ?" Jawabku sambil tertawa
"Wuuu, enak aja lo ! Gue kan mahasiswi paling Imut, Baik, dan rajin "
"Rajin menabung maksud lo ? hahaha" Ujarku sambil tertawa
"Dasar ! eh minta nomer HP lo dong, biar gampang kalo mau contact"
"Ciyee Ngefans ye sama gue hahaha" Akupun memberikan nomorku padanya
"Gue misscall ya" Ujarnya sambil meletakkan handphone di telinga kanan
Tak lama Terdengan Reff. Lagu We Found Lovenya Rihanna, ya itu bunyi ringtoneku
"Udah tuh, save ya" Ujarnya
"402 kan belakangnya ?, gak bakal gue save, ntar temen gue pada minta lagi" Ujarku ambol menjulurkan lidah
"Wuu terus ngingetnya gimana dong " Jawabnya
"Ratna 402, Gampang kan ? hahaha" saat itu dia menyikut tanganku, hingga handphone di tanganku jatuh
"aduduh sorry, terlalu keras ya ?" dia meminta maaf sambil membungkukan badan untuk mengambil HP ku, entah refleks atau apapun itu, aku pun berinisiatof mengambil Hp ku, saat itu tangan kami bersentuhan cukup lama, hingga aku sadar dan menarik tanganku
"Eh sorry" ujarku malu
dia hanya tersenyum sambil memberikan hpku, aku memandangnya, matanya semakin sayu, aku dekatkan wajahku ke wajahnya, makin dekat, diapun memejamkan matanya, saat hampir tiba saatnya, tiba" dia berkata
"eh, sher, sini duduk sebelah gue" Ujarnya sambil melambaikan tangan
"ah, sial temannya datang" ucapku dalam hati .

Ah, Sherly, yang baru" aku ketahui adalah teman baik ratna
"Ciyee, pagi buta gini udah pacaran aja" Ucapnya sambil tertawa
"Apaan sih lu ah, oh iya dia temen gue waktu dulu PKL" Ujar Ratna
"Halo, gue sherly" Kata sherly
"Oh hai, gue Valdri" Ah, mengganggu saja
"Emm, gue kekelas dulu ya, takut gadapet bangku belakang" kata ratna sambil berlari
"Sh*t, bukan di sini kelas dia ?" Ucapku dalam hati ..
"emm, gue ke wc dulu ya" kata ratna
kulihat wajahnya tidak tersenyum seperti tadi, mungkin gara" kejadian tadi
"Eh tunggu dulu"ujarku sambil bangkit sab menarik tangannya, ratna membalikan badan
"kenap...." belum selesai dia bicara, aku terjatuh karena terlalu semangat
BRUG ! *Sfx kalo jatoh*
ratna tertimpa badanku, tak sengaja tangan kiriku menggenggam payudara kirinya, sedangkan tangan kananku masih memegang tangannya
"Aduuh, lo ngapain sih, mau merkosa gue ?"ujar ratna sambil masih tiduran di lantai
"aduduh, sorry" saat aku berusaha bangun, tangan kiriku otomatis menekan payudaranya
"Begooo, lo ngapain megang toket gue!" ucap ratna sambil menepuk tanganku, bermaksud agar tanganku lepas dari situ
"duh, sorry gak sengaja, sueer" aku malu pisan saat itu
"haha iya gpp kok " Ratna tersenyum
"Duh sorry banget ya, gue gak maksud mesum kok, sumpah" ucapku sambil membantu dia berdiri
"Iya gapapa sayang" ujar dia sambil mengecup bibirku dengan cepat

EH, BENTAR !! KECUP ? BIBIR ? YEAH !

aku masih kaget, bahasa anak gaholl jakarta sih Speechless getohh ~

Ratna berlari keluar, mungkin sudah tak tahan ingin ke WC, untunglah saat itu masih pukul 6.15 jadi suasana kelas sepi ..
Anak" kelasku pun berdatangan, dosen juga sudah datang yah !
Studying, atau STUDENT DYING !
Pelajaran Pak eko guru elektronika, membahas tentang PLC atau apalah itu, aku tidak bisa berfikir memikirkan kejadian tadi ...

------------------------------------

pukul 10 kelas pun selesai, aku ingat dosen setelah ini tidak akan masuk, akupun berlari menuju parkiran motor, menuju motor kesayanganku ..
ternyata di sana ada ratna,

RATNA LAGI ?

"Val, anterin gue ke kostan dong" Ujar Ratna
"Hah, mau ngapain?"Bodohnya aku malah bertanya
"Gue pusing nih, cepetan deh, teu kuat yeuh" Ucap ratna sambil berusaha tertawa
"Ayokdah, untung gue bawa helm"
"Bukannya lo selalu bawa helm ......" kata ratna sambil melirik ke celanaku
"Mesum lo dasar, hahaha .. naik deh " Ucapku
"Inget, Kostan gue, bukan kostan lo ya !" Ujar ratna sambil naik ke motorku
"Iya Cantik, cepetan naik, bawell !" akupun tertawa kecil
"Monyong lo! hahaha"

Kamipun menelusuri kota Chicago ( dari Cimahi Belok kanan ), ratna menunjukan jalannya ..
Kami sampai di depan rumah megah, yang menurutku itu bukan sebuah kostan ..
"Lo ngekost bayar berapa sebulan?" ujarku sambil membuka helm
"3Juta" ujar ratna sambil memegang keningnya
"Buset, bisa sarapan kerikil gue" ujarku bercanda
"Hahaha enggak lah, ini rumah tante gue, cuma gue tinggal disini, tante gue tinggal di jakarta" ucap dia panjang lebar
"blablabla, emang cerewet ya lo"ucapku sambil mengacak-acak rambutnya
"Sial hahaha, masuk yuk" Ajak dia

WAIT, DI AJAK MASUK ?
*Sfx #Jengjeeng
*Scfx #ZoomInZomOut
Oke, gue harua ngurangin nonton sinetron putri yang ditukar

"Heh, kok ngelamun"ucap dia sambil mengecup pipiku
"Eh, emm, hemm"
Akupun Bingung, Terbelenggu dalam kebingungan, Kebingungan yang membuatku bingung *Ini apa*
Akupun masih bingung, dalam hati ingin masuk, tapi kuku-kuku kaki ku *STOP*
tapi kakiku terasa kaku, akhirnya akupun masuk
"Iyadeh, Bntar aja ya rat" Ucapku
"Iya udeh, cepet masuk" Kata Ratna
Kamipun masuk kerumah itu, aku memakirkan motorku di garasi dalam, untuk jaga-jaga jika terjadi hujan Cyiin ~ #eh
Saat kami masuk ruang tamu, aku berfikir, cukup besar juga rumah ini
"Ebusyeet, Gede amat yak" Candaku Dengan Nada Ke-Po
"Lu Kenape Val, Udik abis lu ah hahaha" Kata ratna sambil melirik
"Ehm, Mbak saya mau Minum Es Air Teh Manis Panas Rasa Lemon ya" Kataku sambil duduk
"Monyong, gue belom nawarin lo minum" Kata Ratna Sambil Tertawa
Ratna Mengambil bantal di kursi, dan berlari kearahku
"Heh mau ngapain lo" Kataku sambil mengangkat kedua kakiku, bermaksud untuk menahan Serangan Ratna
"Lo lucu abis deh, gue jadi pengen nyembelih lu tau ga hahaha" kata ratna sambil memukulkan bantal itu padaku
"Anjrit sialan lo" ucapku sambil tertawa, dan tanpa sadar memeluk tubuh ratna, hingga ratna terjatuh ke dada ku ...
cukup lama kami diam dalam posisi itu
hingga terdengar suara orang masuk, Pria !
ratna segera bangkit, dan melihatnya
expresinya terlihat Kaget (Speechless?)
pria itu pun menyapa ratna
"Halo sayang, apa kabar" Ucap dia sambil Tersenyum

WAIT ! SAYANG ? JLEB !

Mendengar kata sayang itupun aku bangkit
"Val, Kenalin ini ..." Belum selesai ratna berbicara Handphone ku berbunyi, Kali ini Lagu Blood On The Dance Floor - Scream For My Ice Cream
"Eh Bentar" Saat Aku Melihat Handphone, ternyata itu alarm yang ku set, Mungkin karena tadi pagi aku memencet Snooze, Alarm ini menyata lagi
"Ada telepon nih" Kataku beralasan, agar aku bisa pulang, akupun maju sampai depan pintu sambil berpura-pura berbicara

Ketika sampai di depan pintu
"Rat, Gue Pulang dulu ya, Temen gue minta di jemput, Bye !" Kataku sedikit membentak ketika mengatakan ' Bye '
Ya Memang aku terbakar cemburu saat pria itu menyapa ' SAYANG ' pada ratna
"Tapi Val, Kenalin Dulu ini ..." Belum Selesai ratna berbicara, aku berlari menuju motorku
"Sh*t !" kataku dalam hati
----------------------------------------
Ketika Di Jalan menuju kost-an akupun berpikir, untuk apa aku cemburu
Aku baru kenal ratna beberapa hari lalu, aku bukan siapa-siapa dia ...
" D*mn, Ngapain Gue cemburu" Kataku
Akupun mengambil Hp ku, dan mengirim kan pesan singkat pada ratna
" Rat, Sorry ya kemaren gue buru-buru, Kesannya gue gak sopan gitu" Isi pesanku pada ratna
" iya, gpp kok val, lagian gue mau kenalin lo ke kaka gue, eh lo malah ngibrit Description: http://www.semprot.com/x_img/em/tongue.gif" Isi pesan ratna
"WHAT, Kaka ?? Anjriiiiit, kenapa gue gak dengerin dulu sampe selesai kemarin" Ucapku dalam hati
"ohh, itu kaka lo, gue kira cowo lo, gue udah Jeles looh Description: http://www.semprot.com/x_img/em/biggrin.gif" Isi Pesanku
"hah, Sok amat, pake jeles segala, Emang lu siapa gue !" kata Ratna Tanpa Emoticon bercanda sedikitpun
"eh, becanda rat, ngenes banget, bercanda suer, sorry deeh " Balasku di SMS
"HAHAHAHA, Gampang banget di bikin deg-degan, slow aja kali val" Isi SMS Ratna
"Anjriiiiiiiiiiiiiiiiit !! sialan lo hahaha" Balasku lagi
"Eh Nanti Minggu Ada acara gak ?" Aku mengirim balasan ke-2
1 menit
2 menit
3 menit
4 menit
10 menit
tidak ada balasan
Hingga akhirnya ada telephone dari 08xxxxxxx402
Ratna !
"Halo, Kenapa Rat" Ucapku pertama
"Gue tungguin di Gedung x, Cepetan"Ucap suara di sebrang sana
"Loh emang kenap ....." Tut tut tut Telephone di tutup

----------------------
Akupun Berlari ( Lebih tepatnya naik motor )
ke Kampus, Hingga di parkiran aku berlari menuju gedung yang ratna sebut
Aku mencari keliling-keliling
hingga aku terhenti diruangan kelas, terlihat sosok menyeramkan di kaca akupun kaget, ternyata itu bayanganku sendiri *STOP*
Aku melihat ada ratna sedang duduk di dalam
"Wes, kenapa lu rat" kataku padanya
Ratna berdiri, pakaiannya cukup sexy T-Shirt Putih Ketat, Jeans Ketat Model Pencil
"Val, gue mau ngomong sesuatu" kata ratna
Aku tak terkendali nafsu, hormon ku terangsang saat melihat pakaian ratna
Akupun mendekap tubuh ratna, dan menciumi bibirnya
"Emmpph, hemm emmh .." Desahan Ratna
PLAKKK !!
Tamparan Keras mendarat di pipi kanan ku
" LO PIKIR GUE CEWE APAAN ! " Kata Ratna Membentak
Nyaliku ciut juga di bentak begitu
"Sorr, sorry rat, gue kelepasan " Kataku terbata
"HEH, BUKAN BERARTI GUE CIUM LO WAKTU ITU, LO BISA SEENAKNYA GINI SAMA GUE !" Kata Ratna masih membentar, aku lihat matanya berkaca-kaca
Ratnapun berlari keluar
Aku masih Speechless sambil memegangi pipi kananku yang panas
Akupun masih bingung sejak kejadian itu, Ratna tidak pernah membalas SMS ku sejak itu, Telephone ? Selalu di Reject
haaaah, ratna, apa yang harus kulakukan

-----------------------
waktu semakin berlalu, aku mulai bisa melupakan ratna, hingga ada telephone 02xxxxx402 Ratna ?
"Ha..halo ?" kataku
"Punten a, nembe tiasa nelpon, simkuring nuju di sawah a" kata suara cowo si sebrang sana ! COWO ?
"Maaf, ini sama siapa ?" Jawabku
"Oh, Punten salah sambung" Jawabnya, kemudian di tutup
"Anjriit, gue kira ratna !!" Gerutuku
5 menit kemudian ada telephone
Private Number
"Halo, siapa ya ?" Jawabku agak malas
"ini Ratna, Gue tungguin lo di rumah gue, awas kalo gak dateng .... Tut tut tut" Ratna ?
Damn, Ini kesempatan gue buat minta maaf
Gue pun berlari (Naik Motor) ke rumah ratna
"Teeet.." aku membunyikan bel
"Masuk aja, gak di kunci " aku mendengar suara, yang kutahu adalah suara ratna dari balkon atas
-----------------
Akupun masuk kedalam rumah, ratna sudah menunggu di depan pintu utama
"Kenapa rat, kok lo nelfon gue buru-buru gitu"
Sapaku
"Masuk deh" kata ratna
akupun masih bingung
"Mmmm, maksud lo apa waktu di kampus tiba-tiba gituin gue ?"
Deg !
"hah, emmhh, gue kelepasan rat, sorry banget, makanya gue kesini mau minta maaf" Jawabku sambil dag-dig-dug
"hahaha, yaudah deh gpp .." jawab ratna sambil senyum, dia menggeser duduknya kesebelahku
"Gue tuh mau ngomong, gue suka sama lo" kata ratna

WAIT ! SUKA ? GUE ? RATNA ?
*STOP*

aku masih tenggelam dalam kebingungan
"Ratna, lo se, sssee, serius kan ?"
"iya sayang " jawabnya sambil kemudian mengecup bibirku
ah aku sudah tak tahan, tapi apa ratna mau melakukan hal itu, aku galau dalam hati
akupun membalas ciumannya,
"Emm, ehmm, mmmhhh " Desah ratna
aku mulai berani memegang buah dadanya, tidak ada perlawanan, Yeah !
"Val, aku sayang kamu" Ucap ratna
"Aku juga sayang" Jawabku sambil kemudian mengecup bibirnya
"Buka aja baju aku" Kata Ratna
akupun membuka bajunya
terlihat kulit kuning langsat, dan Bra berwarna putih berenda
Akupun membuka Bra itu, makin terlihat Pemandangan yang indah, Kulit Kuning langsat, mulus, tanpa noda sedikitpun, hanya 2 buah noda Berwarna Pink, kecoklatan di tengah dadanya
akupun menghisap puting itu
"aaaah, emmh, ahh" ucap ratna
akupun membuka baju, celana jeans, dan boxerku, hingga terisisa celana dalam hitam
"Ahh, sayang kamu mau ngapain" Desah ratna
"Kamu mau gak Hisap Mr. P aku" jawabku
"Hah ?" ratna kaget
akupun mengeluarkan Senjataku
Panjang 16 Dengan diameter 4 Centi
Tidak terlalu besar memang, semoga ratna tidak kesusahan melahapnya
"Masukin dong kemulut kamu" Kataku sambil memegang Mr. P
"Hah, jijik ah"
"Ayolah sayang"
"okedeh, cuma oral aja ya, keluarin di luar mulut aku " kata ratna sedikit gugup
"iya sayang"
ratna pun mengulum Mr. P ku
ah, sensasi hangat, basah, nikmat, rasanya, rasanya tuh kaya di oral sama cewe (Perumpamaan gagal)
akupun membuka celana Pendek ratna
hingga terlihat celana dalam berwarna putih bersih
"mmmh, mmm ,mmm" ratna berkicau
aku tak mengerti apa maksudnya
akupun membuka Celana dalamnya
terlihat V*giba yang masih rapat, tanpa bulu, begitu mulus, akupun menjilatinya
"aah, mmmm, hmmh" ratna meracau, tubuhnya menggelinjang
aku membenamkan wajahku di antara pahanya, hingga beberapa menit, paha ratna menegang, menjepit kepalaku,
"enngg, mmh, hemm" Orgasme pertama dia kupikir
akupun melepaskan P*nis ku dari mulutnya, membimbingnya ke V*gina ratna
"sayang, kamu mau ngapain" ucap ratna sedikit terbangun
"aku mau masukin boleh ya sayang" kataku
"hah, jangan sayang, aku masih Virgin,please" kata dia
"Ayolah sayang, aku udah gak tahan" paksaku
"please sayang, jangan sekarang, aku belum siap, kalo kamu sayang aku, please ngertiin aku" kata ratna
Deg !
Benar juga, aku sayang dia, harusnya aku mengerti
"okedeh sayang, aku elus-elus di luarnya aja, gpp kan" Jawabku sedikit kecewa
"hmmm, iyah" kata ratna
akupun mngelus-eluskan P*nus ku di lipatan v*ginanya
"aah, sayang nikmat" kata ratna
beberapa menit berlalu, aku sudah hampir mencapai Klimaks
Jreeeeeeeg, suara bunyi pagar dibuka
"Kaka gue" teriak ratna aetengah berbisik
"hah, sayang bentar lagi aku sampe" jawabku
"cepetan beresin, keburu dia masuk" kata ratna sambil memakai bajunya
akupun memakai bajuku, berpura" duduk santai sambil pura sms-an
"eh ada kamu lagi" sapa kakanya sambil tersenyum
"halo mas, saya valdri" jawabku sambil menggerutu dalam hati, ah sial mengganggu saja
"ini pacar baru aku ka" kata ratna
"oh, salam kenal, saya Ryo" jawab kaka ratna
"iya ka, salam kenal"
"sya mau istirahat dulu ya" kata ryo
"iya kak" kata ratna
ah, aku berharap permainan tadi bisa di lanjutkan
tapi tampaknya kejadian tadi mood killer untuk ratna ..ah sial pikirku ..akupun berpamitan untuk pulang ..
Dalam perjalanan pulang akupun galau, antara tanggung tadi tidak mencapai klimaks, dan sekarang hujan Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif

"ah sial" pikirku
akupun sampai di rumah
hingga aku sadar, ternyata HP ku bergetar, SMS dari 08xxxxxxxx402, Ratna !
"Sayang, tadi maaf ya, soalnya ada ka ryo" isi pesan itu
"Iya sayang, gpp kok" balasku lago
"Emm, kamu mau keluar kostan sebentar gak ?"
Balasnya dengan cukup cepat
"emangnya kenapa sayang ?" Balas SMS ku sambil bingung
"Udah keluar aja, aku di depan gerbang kost kamu nih" Balas Ratna
"Hah, dia depan kost" Gerutuku
akupun berlari menuju pintu utama
ketika aku keluar pintu, kulihat ratna sedang berdiri, mendekap dirinya sendiri karena hujan, akupun berlari menuju pintu gerbang
"Lo ngapain disini" Kataku sedikit membentak
"Aku gak enak aja tadi, gara-gara si ka ryo" Kata ratna
"udah masuk yuk, jangan ribut ya, takut ketauan ibu kost" kataku memperingati
"iya" kata ratna, lalu kamu berdua masuk
"aku mau ikut mandi dong, takut sakit nih" kata ratna
"tuh kamar mandi di situ"kataku sambil menunjuk 1 pintu, untunglah kamar mandi ku di dalam
"Handuk nya ada di dalem, yang warna Kuning maih bersih kok" kata ku memberitahu
"iya"
Ratna masuk kedalam kamar mandi, kudengar suara pintu di kunci
"Sreeeet" suara apa itu, pikirku
ah, suara Resleting celana jeansnya
aku tak bisa berfikir jernih, untuk mengalihkan perhatian, akupun memainkan Android ku, walaupun Permainannya hanya Drag Racing, cukup untuk mengalihkan perhatianku
hingga beberapa menit kemudian
"Cklek" Pintu kamar mandi dibuka, tapi yang kulihat hanya tangan ratna yang keluar
"sayang, minjem baju kamu dong, aku gabawa baju nih" Kata dia
"bajuku besar semua, nanti gombrang lagi"
"gapapa deh, daripada telanjang"
akupun memberikan baju paling kecilku, aar tidak terlalu gombrang ketika dia pakai
akupun menaruh baju dan celana boxer di tangan itu, ternyata dari celah itu aku bisa melihat, ratna tak memakai apapun
"nih" kataku sambil memalingkan muka
"makasih"

---------
3 menit kemudian ratna keluar, ah masih saja gombrang, ucapku dalam hati ..
"aduh, badan kamu gede banget sih, sampe bisa cukup 2 orang seukuran aku di baju ini"
kata ratna sambil tertawa
"hahaha, bisa aja, sini duduk" kataku sambil menepuk tempat tidur, mengibaratkan agar dia duduk di depanku
"kamu ngapain ngikutin aku" kataku
"gpp, aku BT aja di rumah" kata ratna, dia duduk sambil mrnsejajarkan lutut dan dagunya
sehingga pangkal pahanya kelihatan, dia memakai boxer ku yang cukup besar
"aduh sayang, itu bikin nafsu deh" kataku sambil menunjuk pahanya, sambil tertawa
"iih, kamu genit" katanya sambil memukul manja
saat ada kesempatan akupun mencium bibirnya
"ah, mmh hmm mmmh" desahnya
aku buka bajuku yang menempel di tubuhnya yang indah, shit dia tidak memakai pakaian dalam
"lanjutin yang tadi yuk sayang" kataku
"mmmh, iyah" kaanya menyetujui
akupun membuka boxerku yg ada di tubuhnya,
dia membantu mengangkat pinggulnya
ah, v*gina ini, pikirku
akupun membuka seluruh pakaianku
"wow sayang, pelan-pelan dong" katanya
"Hehe, udah gak kuat sayang" kataku
kamipun mengulang kejadian tadi, seperti saat di rumahnya ratna
"Sayang, aku boleh masukin gak" kataku sedikit memohon
ratna hanya menatapku, matanyabyang indah menjadi sayu
ah, itu sudah cukup menjawab pertanyaanku
kugesekan Mr. P ku perlahan di liang V*ginanya
"aaah, ahh mmh, pelan-pelan ya sayang" katanya memohon
"iya sayang" jawabku sambil mencoba menerobos liat kewanitaannya
shiit, sempit banget
"aah, sakit sayang, periiih" kata ratna, kulihat matanya mengeluarkab setetes air
ah, tak tega aku saat itu, tapi sudah terlanjur sampai sini
"tahan ya sayang, nanti juga enak" jawabku menenangkannya
"mmmh, iya sayang" katanya sedikit mendesah
Akupun berusaha sedikit keras, dan Bless, Masuk juga setengahnya
"aah, sakit, perih banget sayang" jeritnya,
untunglah kamar sebelah pulang kampung, dan kamarku di paling ujung
kulihat darah mengalir dari sela" lubang kewanitaannya
aku menggesekan perlahan, semakin cepat, semakin cepat, ah nikmat sekali
"aah aah aah, sayang, enak banget" racau ku
"mmmh, aah iya sayang, aah" kata ratna
ah baguslah, dia sudah bisa menikmatinya
"aah, sayaang, aaaah, aku keluar" kata ratna, buset, baru berapa genjotan juga udah keluar
"sayang, aku mau cobain di atas dong" kata ratna
"hmmh, boleh" jawabku
kamipun bertukar posisi
tanpa mengeluarkan mr.P kubdari vaginanya
ratna mulai menggenjotkan badannya
"aah, aah aah , mmmh" racau ratna sambil memegangi payudaranya sendiri
setelah beberapa menit bertahan di posisi ini
"aaaaaaaaah" teriak panjang ratna, badannya sedikit menegang, orgasme ke 3 nya hari ini
terasa Mr. p ku pun tak tahan ingin mengeluarkan lavanya
"aah sayang, bentar lagi aku keluar" kataku mengingatkan
ratna berdiri, kemudian duduk di samping pahaku
"aku takut hamil, keluarin di mulutku aja ya" kata ratna sambil kemudian memegang penisku, dan memasukannya ke mulutnya
"aaaaah" lenguh panjaku, taktahan menahan kenikmatan itu, cukup banyak sperma yang ku keluarkan pikirku
"mmmh, sayang banyak banget" katanya, sambil kemudian menelan spermaku itu
"aaah, sayang, makasih ya" kataku mencium keningnya
kamipun tidur berpelukan, dalam kamar kostku, tanpa memakai baju sehelaipun
hingga pagi menjelang, dan ratna berpamitan pulang
aku merasa lega, hingga aku cek telephine ku yang berdering lagu Breathe Carolina - Blackout
tanda ada telephone masuk dari nomor tak dikenal, 08xxxxxx652
"Halo?" ucapku memulai pembicaraan
"Halo sayang, apakabar " jawab suara di sebrang sana

DEG !
What ? Cewe ? Sayang ?
aku deg-degan hingga suara disana berbicara lagi
"Halo sayang, kok diem ? ini Cindy" jawabnya lagi

WHAT CINDY ???
Jeriku dalam hati
"ha..halo cin, apa kab..ar" Ucapku terbata
"Lu Kenala Val, kok tegang gitu jawabnya" Kata suara di sebrang sana
"Ah Oh emh, gpp gue cape aja abis lari-lari dikejar fans" Gurauku sambil menenangkan diri
"Eh gue udah di jakarta loh, jemput dong di bandara hujan nih" Kata Cindy
"WHAT, JAKARTA ? " Aku semakin deg-deg-ser
"Aah, cindy, kemana saja kau" Batinku berkata

Singkat cerita tentang cindy
dia adalah mantan (Terindah) ku
Dia meneruskan pendidikan di Negri Paman Sam Yang Jauh Disana

Chicago (Dari Cimahi Belok kanan pas Per-4 an), 6 Juli 2005

"Val, Gue gamau, gue masih virgin please" ucap cindy sambil terisak menahan tangis
"Tapi gue udah gakuat cin, please, sekali aja" Paksaku
"Val please, gue kira lo sayang and cinta gue, ternyata lo hanya pengen badan gue" Kata cindy setengah berteriak
DEG ! Sayang ? Cinta ? Benar juga ..
akupun diam
"AWAS, GUE GAK MAU LIAT MUKA LO LAGI !" Kata cindy berteriak, sambil kembali mengenakan pakaiannya
Aku masih diam, melamun sambil berfikir ...
"Kenapa gue harus kaya gitu !" jeritku dalam hati
Akupun masih menyesali diriku

Bandung, 29 Juni 2005

Aku sedang berjalan di lorong sekolahku
ya, hari kelulusan ku sudah lewat 2 Minggu kemarin
aku berniat mengumpulkan Laporan Bpk. Namo Guru Produktifku
Saat aku melewati Koperasi Siswa
Kulihat wanita cantik di ujung sana
wanita yang tidak asing lagi bagiku
"Hey Cindy, Ngapain kamu disini" Sapaku sambil mengangkat tangan kananku
"Eh val, mau ngumpulin laporan PO ( Produktif ) nya si hellboy nih" Katanya setengah berbisik
"Loh, kok sama, kita jodoh kali hahahaa" candaku
"Sial lo haha" Kata cindy sambil menyenggol sikutku
"mana pa namo nya ?" Tanyaku
"Katanya sih lagi Solat, aku mau masuk tapi males buka sepatu ah, ribet lagi makenya" Curhat Cindy
Ya, Ruangan Jurusan Memang Diwajibkan membuka sepatu saat masuk
"Ya udah sini sekalian aja sama gue" Kataku menawarkan bantuan karena memang sepatuku disengaja ku longgarkan, selain gak ribet, aku juga males menalikannya
"asiik, makasih yah" Kata cindy sambil memberikan bukunya padaku


---------
Singkat cerita kami berjalan berdua sampai parkiran
"Duh Udah Gelap, anterin aku dong" kata cindy
"Yaelah, males ah" Tolakku
"Ayodong, aku takut tauu" Paksa Cindy
Akhirnya aku merasa kasihan juga
"yaudah deh, rumah kamu dimana sih ?" Di Komp. ***** (menyebutkan Komplek perumahan yang cukup terkenal)
"oh deket, yaudah deh yuk" Ajakku

----------
Jalan begitu sepi
hingga suara jangkrik terdengar jelas
"Dimana ? Masih jauh ga" Kataku setengah berteriak, karena masih di atas motor
"Itu depan, yang warna Kuning" Kata cindy sedikit berteriak
Akupun menghentikan motorku di depan rumah yang cukup Minimalis
"Masuk dulu yuk, gak ada siapa-siapa kok" ajak cindy
"gak ah, gaenak, ntar di sangka ngapa-ngapain" tolakku
"Aku sendirian ih, atuhlaah" Paksa cindy
"Sampe Mamah dateng aja deeh" kata cindy lagi
"yah, udah jam 7 nih, mamah kamu dateng jam berapa ?" tanyaku
"Paling jam 8an" kata cindy
"yaudah deh, kasian banget haha" akhirnya aku menyetujui
Cindy pun membuka pagar coklat rumahnya

--------------------
"Duduk dulu, mau minum Jus Kecoak, Teh Keran, atau Syrup Kobokan" Tanya Cindy
"Hmmm, Susu Solokan kayanya enak" Balasku
"hahaha sialan lo" kata cindy sambil ngeloyor ke belakang

Siiiiiiiiiinngg, sepi, dingin, dan ... Deg-deg-an

"Nih, Teh Manis dingin aja ya, gue males bikin yang lain hahaha" kata cindy
"sip deh, thx ya" jawabku
"aku ke kamar dulu ya, mau ganti baju" ucapnya
"jangan lama-lama ya, serem nih disini" Ingatku
"Yah, Penakut, hahaha" Tawanya
"Yaudah ikut ke kamar aku deh, ada kamar mandinya kok" katanya
"ayodeh" setujuku

----------------------

Ketika sampai di kamarnya
dia langsung mengambil pakaian dari lemari, dan menuju ke kamar mandi kecil di sebelah Washtafel
"awas ya kalo ngintip" Katanya
"Ah emang mau kamu apain" tantangku
"Sialan hahaha"katanya sambil terus masuk ke kamar mandi
"Huam, bosannnn" kataku dalam hati
3 Menit kemudian cindy keluar menggunakan T-Shirt Pink dan Celana Pendek Putih bermotif bunga
"galau gitu, main laptop aja yu" kata cindy sambil mengambil laptopnya
diapun menyalakannya, dan duduk di sebelahku di kasur
DEG ! Jantungku berdetak
Akupun deg-deg-ser, salah tingkah, dan .. ah gitu deh
"kenapa kamu tegang gitu, biasa aja kali haha" kata cindy
"huuh, deg-deg-an aja duduk sebelah Sobatnya kunti" kataku sambil menenangkan diri
"ahh, sialan lo hahaha"
Ketika bermain laptop, aku tak bisa tenang, karena aku sebenarnya sangat suka pada cindy sejak lama,
akupun memberanikan diri memegang tangannya
"Cin, aku ... " belum selesai aku bicara dia sudah menatapku
"kamu kenapa sih, kok tegang gitu" kata cindy
"Aku emh, aduh gimana ya ngomongnya " aku masih takut mengutarakan perasaanku
"Hayoloh kenapa, ngomong aja kali" Kata cindy sedikit serius
Ahhh Shiiiiiit, gue gak berani ngomongnyaa
"Aku kedinginan cin" Kataku asal
"Yaelah, tuh ada selimut, kenapa harus megang tangan aku sihh" kata cindy
"Shiiiiit, gagal lagii !! kenapa malah ngomong kedinginaann argghh" Batinku berteriak

5 Menit berlalu, cindy masih bermain dengan twitternya
"Emmh, val, aku mau ngomong, tapi kamu jangan kaget ya" kata cindy sedikit berbisik
"ngomong apaan cin ? " kataku sedikit bingung
"Aku, aku ..." cindy berkata terbata
"hmm, kamu mau ngomong Kamu Suka Aku ?"Jawabku bercanda sambil berharap
"iih apaan sih, aku mau ngomong, aku ini kunti" Kata cindy sambil tertawa ala kunti
"Aaaah, gak serem tauu" kataku sambil mendorong dadanya, tak sengaja buah dadanya aku sentuh
"iih, apaan sih kamu pegang-pegang dada akuu" katanya sambil mendorongku sampai jatuh

Hmmmmmmmmhh

tak sengaja Bibir kami bersentuhan, cukup lama berdiam di posisi itu
aku kaget, saat ku lihat mata cindy, ternyata dia memejamkan matanya
DIA MENIKMATINYA !
akupun mulai berani membalas ciumannya
1 menit
2 menit kami masih diam dan terus berciuman
hingga
SREEEEEEEEEEEEEEEEEEEGG ! *Sfx Pager Dibuka
"Mamah Datang !" katanya sambil berteriak
Kamipun buru-buru ke ruang tamu

----------------
pintu ruang tamu pun dibuka
"Eh, ada tamu" nyokap cindy berkata
"Eh iya mah, ini temenku, daritadi aku suruh temenin, sambil nunggu mamah dateng" kata cindy sambil memeluk nyokapnya
"tante, saya valdri" kataku sambil menyalami tangan nyokap cindy
"oh hai valdri, makasih ya sudah nemenin cindy" katanya
"iya tante sama-sama" kataku
"Saya pamit pulang dulu ya tante, cindy" Kataku lagi
"yah kok pulang sih, buru-buru banget ya" kata nyokapnya
"iyanih tante, udah malem, takut gerbang komplek di tutup" kataku beralasan
"yaudah deh, cin, kamu anterin sampe depan pager" kata nyokapnya
"iya mamah, yuk val" kata cindy sambil keluar pintu
"saya pulang dulu tante" kataku berpamitan sambil menyalami tangannya
"iya, hati-hati ya val" kata nyokap cindy

----------------------------
di depan pagar, aku sudah menyalakan motorku
"Ah, cin makasih ya tadi" Kataku pada cindy
"iya val, sama-sama" kata cindy
"oh iya, sini deh aku bisikin" kataku padanya
"apaan ?"katanya sambil mendekatkan kupingnya ke bibirku
"aku suka kamu" bisikku di telinganya
Dia memundurkan kepalanya, tapi sebelum terlalu jauh, aku tahan kepalanya
dan mencium bibirnya sekilas
"kita pacaran ya" kataku
"iya sayang" kata cindy sambil mencium bibirku
akupun berpamitan dan menjalankan motorku ke rumahku
Haah, Coba saja tadi nyokap cindy tidak datang dulu, mungkin aku bisa melakukan hal yang lebih jauh lagi
"ahh, gue mikirin apaan, kenapa jadi kacau gini"Batinku berkata
Ah sudahlah, mungkin memang bukan saat yang tepat

----------------------------------------
Saat sampai depan komplek rumah, benar saja, gerbang utama untuk masuk kedalam komplek di tutup ..
"masa manjat sih, ini motor dikemanain ah" kataku setengah berbisik
akupun memilih jalan memutar, melewati Gedung Serba guna yang biasa dijadikan post keamanan
"Aduh, ini kenapa malah nyeritain kejadian sebenarnya sih, ini kan cerita Ratna, kok nyambung ke cindy sih, sabodo teuing ah, simak we ya gan" Hatiku berkata
----------------------------------

Bandung, 1 Juli 2005

"Sayaang, anterin aku ke sekolah dong, mau ambil ijazah" Ada Sms yang masuk ke inbox-ku
Cindy !
"Oh, okedeh jam berapa say ?" Balasku
"Sekarang aja deh, biar cepet" Balasnya dengan cepat
"Sip, OTW" Balasku
"OTW Tuh apaan yank ?" balasnya lagi
"Okeh tungguan weh (Oke Tungguin aja)" Candaku dalam pesan
"iiih, dasar cepet ya" Balasnya

-----------------------------------
"Aku udah sampai depan gerbang rumah kamu" Isi pesan yang kukirim ketika aku sampai di depan pagar rumahnya
"Tunggu" balasny singkat

Trek trek ! *Sfx Kunci pintu diputer

"Bntar kunci pintu dulu" katanya

Trek Trek ! *Sfx Kunci Pintu Diputer sebaliknya

"Yuk, langsung kesekolah" Katanya
"Mau lewat jalan lurus, belok kanan, belok kiri, mundur, atau lewat jalan Tol ?" Kataku bercanda sambil menyalakan motorku
"Jalan Yang cepet bang, 5000 cukup ?" guraunya
"Gak cukup neng, abang sih cukup dicium aja" Kataku sambil tertawa dan menekan gas motorku

----------------------------
Sampai di sekolah
cindy masuk sebentar dan tak sampai 5 menit dia kembali
"Kamu Disuruh kedalem sama busus tuh" katanya
"Oh iya, tungguin bentar deh ya" Kataku sambil menaruh helm, dan masuk kedalam

-------------------------
Singkat cerita, kami sampai di depan rumah cindy
Masih pukul 17.07 WIJH (Waktu Indonesia bagian Jam HP) pikirku
"Yuk Masuk, mamah pulangnya rada malem, mau meeting dulu katanya" ajaknya
Oh iya, aku lupa menceritakan, ayahnya cindy sudah almarhum sejak usia cindy 4 Tahun
Jadi Nyokapnya adalah single parents dan memang super sibuk
------------------
"Kekamar aku aja yuk" Ajak cindy
"yuk" Terimaku sambil berdiri
----------------------------
Sampai di kamar cindy, dia langsung berpamitan untuk mandi
"Aku Mandi Dulu ya Val" Katanya
"Iya, yang bersih ya" Jawabku asal
Cindy mengambil handuk, T-Shirt, dan celana pendek
dan kemudian masuk ke kamar mandinya
Aku memainkan HP Nokiaku, Yah walaupun Gamenya hanya Snake EX 2 lumayan untuk mengisi waktu
Waktu itu belum ada Smartphone macam iPhone, Android, Dan Blackberry
Baru aku memakan 4 Makanan Ular di HP, cindy sudah keluar dari kamar mandi
"Deuh cepet amat, mandi atau Buang ingus" Candaku
"Iyadong, kasian kamunya BT" Katanya
dia langsung duduk di sebelahku

DEG !
Deg-Deg-an ... Salah Tingkah ... dan Sange !
WHAT! Kok bisa ?? iyadong, gue kan cowo normal, emangnya kalianDescription: http://www.semprot.com/x_img/em/tongue.gif

"Main apaan sih, serius banget sayang" kata cindy
"ya ginian aja sih, sambil nungguin kamu" kataku sambil mengeluarkan aplikasi Snake EX 2 itu
Dalam Keadaan masih deg-deg-an, aku memberanikan diri memegang tangan cindy

Klep ! #Ceritanya *Sfk Tangan Dipegang
(Sumpah ane gak tau suara tangan di pegang kaya gimana, so mohon di ampuni ya gan)


"Sayang, Kemarin kayaknya kurang deh, boleh gak aku lanjutin lagi" Kataku rada cepat, karena deg-deg-ser
"Hmmm, enak ya kaya kemarin, hihi" katanya sambil kemudian mencium bibirku
"mmmmmmh" aku masih kaget, tapi kemudian menikmatinya juga
"Ahhh, tangan gue gatel pengen pegang buah dadanya, tapi kalo digampar gimana" Batinku berteriak
"Sayang, beneran gak ada orang nih ?"Kataku sambil melepaskan ciuman untuk sementara
"Iya sayang, tenang aja"Katanya lagi, kemudian dia kembali mencium bibirku
"Ahh, bodo amat, palingan di gampar"batinku sudah tak kuat menahan nafsu

Plok ! *Sfx Tangan Menggenggam Payudara

"Emmh" erang cindy, mungkin karena kaget, tapi tak ada perlawanan
"Ah kesempatan" Kataku dalam hati
aku terus meremas, mengelus, memilin, melakukan aktivitas apapun yang kubisa lakukan di payudaranya itu
Cindy tampak menikmatinya

CINDY MENIKMATINYA !
*Sengaja di ulang, biar makin heboh*

"Emmh, aku sayang kamu valdri" Kata cindy sedikit berbisik
"Aku juga sayang kamu cindy" Jawabku
"aku Buka baju kamu gpp kan sayang ?" Tanyaku mulai sedikit vulgar
"Apa ? Jangan ah, aku takut kejauhan sayang, aku masih virgin" Kata cindy
"Enggak kok sayang, aku cuma pengen liat toket kamu" Kataku mulai vulgar, sambil memencet buah dadanya
"Tapi akunya gak mau sayang, maaf" Tolak cindy
"Tapi sayang, aku udah gak kuat" paksaku sambil memegang bagian bawah T-Shirtnya
"Kamu beneran sayang aku ?" kata cindy, tapi tak ada perlawanan
"Iya sayang, aku sayang banget sama kamu" Jawabku meyakinkannya
"Beneran ?" Tangannya kemudian diangkat keduanya ke atas
"Ah, dia menginginkannya" Pikirku
"Iya sayang, aku beneran sayang kamu" Kataku, kemudian aku mulai mengangkat T-Shirtnya, sedikit demi sedikit
tapi baru sampai di pusarnya, dia berkata
"Kamu pengen jadi pacar aku, atau kamu pengen nyobain badan aku aja ?" Kata cindy sedikit berbisik

DEG !
ada perasaan nyesek di dadaku
Aku mengurungkan niatku, aku melepaskan tanganku dari T-Shirtnya
"Benar juga, gue sayang cindy, gue udah keterlaluan" Batinku
"Hahaha, ternyata nafsu kamu masih bisa di lawan sama perasaan baik kamu" Kata cindy yang kemudian Memelukku
"Aku tau kok kamu sayang sama aku, jadi tolong kita jangan melakukan terlalu jauh duluu ya sayang" Kata cindy lagi
Aku masih terdiam, bengong dalam pelukannya
"Ah, Lo Cowo yang goblok Val" Batinku Berkata
Aku masih bengong dengan ucapan cindy barusan
Cindy masih memelukku, tetapi 2 menit kemudian dia melepaskan pelukannya, dan kemudian mencium bibirku
Aku tak berani membalas, aku masih takut karena ucapan cindy tadi ..
"Valdri, kalo kamu emang pengen cium aku, pegang payudaraku, atau peluk aku, aku gpp kok" Kata cindy sambil tersenyum
"Tapi kalo kamu udah berani buka baju aku, aku juga gak bisa ngelawan, aku cewe dan aku lemah" senyum di wajahnya sedikit berkurang
ada Butiran air di ujung matanya ..

DIA MENANGIS !
Deg !

Aku deg-deg-an
well, sebagai gentle man aku coba menenangkannya
"Iya sayang, aku ngerti kok, maafin aku ya, aku janji gak bakal ngulangin lagi" Kataku sedikit berbisik sambil memegang pundaknya
"janji ya sayang" kata cindy sedikit tersenyum sambil menatapku
"iya" kataku sambil kemudian mencium bibirnya
dia memelukku ..
ah rasanya sangat bahagia, walaupun sebenarnya nafsu ini tak bisa di bendung

------------------------------

Bandung, 5 Juli 2005

4 Hari aku tak contact dengan cindy
aku masih memikirkan perasaanku padanya
ah sial, aku sudah terbawa nafsu bejatku
dan walaupun sudah 4 hari berlalu, nafsu itu tak kurun hilang
"Gue harus ngapain, SHIIIIIT !"Batinku berteriak

10 menit aku bengong, hingga akhirnya ...

Ting nung ting nung *Sfx SMS Masuk

"Sayaang kemana aja sih, 4 hari gak ada contact, eh besok mamah mau ke jakarta, temenin aku di rumah yaa" Isi SMS Itu

CINDY !

"oh tuhan,apa yang harus kulakukan" Batinku berkata
"iyanih sayang, maaf ya gak ada pulsa, barusan baru beli pulsa, mau sms kamu eh kamunya udah sms duluan, sip deh besok aku kerumah kamu jam 1 siang ya" Balas sms ku panjang

----------------------------------------------------------

Bandung, 6 Juli 2005

Aku sudah berniat akan mengambil keperawanannya
segala sesuatu telat kupersiapkan
Kondom
Minuman Beralkohol [M*x-M*x] yang warna hijau karena jika kupindahkan ke botol F*nt* cindy tidak akan tahu
Pil KB

"Yeah persiapan sudah selesai" Pikirku
kemudian aku menaiki motorku dan melajukannya ke rumah cindy

Teet, teet *Sfx Klakson Motor

1 menit tak ada yang keluar
2 menit
3 menit

Akupun Mengirim SMS ke cindy

"Aku udah di depan rumah sayang" isi pesanku
"Tunggu 10 menit" Balasnya singkat dan cepat
aku tak berani membalas lagi, karena kalau sms tadi di ucapkan, rasanya seperti menyuruh untuk bersabar
5 Menit aku bosan, akhirnya aku main ular-ularan lagi ..
10 menit
11 menit

Jreg ! *Sfx Pintu Kayu di buka

Kulihat ada cindy, nyokap cindy, dan seorang pria dewasa berpakaian rapih, membawa koper hitam

"Sayang, mamah berangkat dulu ya, jaga diri sampai besok, !^!&!#^*@^#*!" Ucapan terakhir dari nyokapnya tidak terdengar jelas

dan baru ku sadari, ternyata di garasi ada mobil BWM Berwarna Hitam

"Mobil siapa tuh" Pikirku

Pria itu membukakan pintu untuk Nyokap cindy, di belakang
Dan setelah pria itu menutup pintunya
dia berpindah ke pintu sebrangnya
yang belakang juga ?
lalu siapa yang menyetir, pikirku

saat pintu hampir ditutup, kudengar pria itu berkata sedikit keras
"Jon, Ke Bandara Soekarno hatta" katanya

Wow mainannya bandara nih

Yah, kulihat pintu gerbang belum dibuka
Sebagai calon menantu yang baik akupun membuka pintu itu

Mobil itu langsung keluar
tetapi jendela pintu belakang dibuka
"Makasih ya de" kata pria itu
"Eh valdri, mau nemenin cindy ya ?"Kata nyokap cindy
"iya tante, cindy yang minta" jawabku sambil tersenyum
"yaudah, tante titip cindy sampe besok ya, awas jangan macem-macem hahaha" kata nyokap cindy bercanda
yah walaupun bercanda, aku sedikit deg-deg-an
"iya tante, siap" kataku sambil memberi hormat seperti upacara bendera
"silahkan kangen-kangenan dulu, siapa tau nanti gabakal bisa lagi" Kata nyokapnya

Hmm, gak bisa lagi ? Maksudnya apa nih

"iya tante, hati-hati di jalan ya" Kataku

--------------------------------------------------

singkat cerita aku sudah ada di dalam kamar cindy
seperti biasa bermain laptop sambil ngobrol ngalor ngidul
Hingga pada saat yang menurutku tepat
"Aduh, haus banget" Kataku
"Yaudah ambil minum gih" kata cindy
"Gausah deh, aku bawa kok" kataku sambil mengeluarkan Botol Fanta, yang padahal isinya adalah M*x-M*x
walaupun beralkohol hanya 4.5% sudah cukup membuat wanita sedikit tidak terkendali
Aku minum seteguk, 2 teguk
"Duuh, enak banget, minta dong" Kata cindy
"Yes ! Sesuati rencana" pikirku
"Hemm, kok rasanya aneh ya, idung aku jadi panas gini" katanya sedikit panik
saat dia memegang kepala (mungkin pusing)
aku pegang tangannya
dan berkata
"Cindy, aku sayang kamu, please aku pengen kamu jadi milikku selamanya" Kataku sambil nekat mencium bibirnya
"Emmmh, ehhh, emmmmh" Erang cindy yang mungkin kaget
Aku beranikan memegang payudaranya
"emmmmmh" Erang cindy seakan ingin berteriak
karena kasihan akupun melepaskan ciumanku
"Sayang, dengerin dulu" Kata cindy
Aktivitas kami tehenti sementara
"kenapa sayang" Kataku sambil terus meremas payudaranya
"Tadi mamahku bilang ...." Belum sempat cindy menyelesaikan ucapannya
aku sudah mencium bibirnya lagi
"Emmmh emmmmh" Kata cindy
Akupun memberanikan diri Membuka T-Shirtnya
Hingga terlihat Bra berawarna putih berenda
"mmmh, sayang jangan" kata cindy mencoba menutupi dadanya yang indah
"Ah, udah lakuin aja val, udah tanggung" Seperti ada yang berkata di telinga kiri ku

akupun membuka Branya dengan paksa
"wow" kataku terkejut, dadanya sangat mulus, putih tanpa noda, dan ada hiasan berwarna pink kecoklatan di tengahnya itu
"hmmmmh,sayang, inget janji kamu" kata cindy
"Sayang kamu menggairahkan banget" kataku tanpa menghiraukannya
ah, sudahlah, aku sudah terlanjur nafsu
kubuka T-Shirt, dan jeansku
hingga tersisa Boxer dan CD ku
"sayang kamu mau ngapain" kata cindy sedikit terisak
"sayang, please, aku pengen kamu jadi milikku selamanya" kataku sambil membuka celana pendek cindy
"Maksud kamu apa sayang" kata cindy sambil memukul-mukul dadaku
kudengar suaranya sedikit parau
DIA MENANGIS !
Aku jadi tak tega
tapi sudahlah, sudah sampai sini pikirku
Saat kutarik celana pendeknya lepas dari kakinya yang mulus
Kulihat ada celana daram berwarna Broken White dengan hiasan renda, tipis sekali, sampai aku bisa melihat bulu-bulu halus kemaluan cindy
"Sayaaaang, aahhh" Kata cindy sambil menangis
Aku menarik CD nya, dan

GLEK ! *Sfx Nelen Ludah

"Sayang, m3mek kamu indah banget" kataku vulgar
"Sayang, jangan, aku masih virgin" Kata cindy menangis lebih keras
aku membuka Boxer dan CD Hitamku
Hingga keluarlah Alat kelaminku yg tidak terlalu panjang, namun cukup besar
"Val, gue gamau, gue masih virgin, please" Ucap cindy sambil terisak menahan tangis
"Tapi gue udah gakuat cin, please, sekali aja" Paksaku
"Val, Please gue kira lo sayang and cinta gue, ternyata lo hanya pengen badan gue" Kata cindy
DEG ! Sayang ? Cinta ? Benar juga ....
akupun diam
"AWAS, GUE GAK MAU LIAT MUKA LO LAGI !" kata cindy berteriak sambil mengenakan pakaiannya

Aku masih diam, melamun sambil berfikir ...
"Kenapa gue harus kaya gitu !" jerit batinku

Aku menyesali diriku sendiri
"PULANG LO, GUE GAK MAU KENAL LO LAGI !" Bentak Cindy sambil mengusirku
"Cin, maafin aku cin.." kataku memohon
"GAK ADA KATA MAAF, PULANG LO AN*ING !" Kata cindy kasar
"Anjrit, gue udah salah besar" Pikirku
"Iya deh aku pulang, tapi maafin aku dulu dong" Kataku memohon
"KELUAR LO ! CEPETAN !" kata cindy berteriak lebih keras

--------------------------------
aku sudah sampai di depan pagar rumahnya
Cindy masih melihatiku dari balkon atasnya
mukanya merah, terlihat butiran air mata disana
"cin, maafin aku" Kataku masih berusaha
Cindy masuk kedalam
"Ah, sial pikirku"
Ketika aku sudah menyalakan motor
Kulihat cindy keluar lagi
"BESOK GUE KE AMERIKA, GUE BERHARAP DISANA GUE BISA NEMU COWO YANG BAIK, GAK KAYA LO ! B*JINGAN ! CUMA PENGEN BADAN GUE !" Kata cindy berteriak
"What ? Amerika ?? Cindy, lo serius ?" Kataku berteriak
cindy hanya masuk kedalam, tanpa menghiraukan ku

AAHHHH GUE NGAPAIN !
KALO EMANG BENER CINDY MAU KE AMRIK
KENAPA SALAM PERPISAHAN DARI GUE HARUS JELEK GINI !!!

"Lo Cowo yang bener-bener goblok val, goblok banget, hahaha" Ada suara di telinga kiriku
Akupun melajukan motorku menuju rumah
sambil berfikir
"Cindy serius, atau cuma mau ngegertak gue aja" Pikirku
Ah, besoknya aku menuju ke rumah cindy
untuk meyakinkan apakah cindy benar-benar pindah kesana ..
dan ternyata ketika aku sampai kesana .

Siiiiiiiiiiiinnng ~
Sepi banget

aku coba tunggu di depan gerbang, mungkin mereka sedang belanja
saat aku menyetandari motorku ..
mataku tertuju pada Kotak Post, Kulihat ada isinya, secarik amplop berwarna putih

"kalau mereka benar pindah ke amrik, kenapa surat terakhir gak di bawa" pikirku
"Ah Sabodo teuing, tinggal baca, terus masukin lagi" pikirku lagi

Ketika ku lihat di depan surat ada tulisan " Baca Ya Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif"
Deg ! tiba-tiba entah kenapa aku ingin menangis ketika melihat Emoticon 'Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif'

ketika ku balikkan, kulihat Tulisan lagi "Buat Valdri Sayang Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif"
"What ? Buat Gue ?" Pikirku
Dengan cepat kubuka amplop itu
kubeberkan kertasnya
dan 30 detik aku membaca, aku langsung lemas Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif

Mau Tau Isinya ?

Check This Out !
(Tolong Bayangin Yang baca surat ini suara cewe ya gan Description: http://www.semprot.com/x_img/em/biggrin.gif)

------------------------------------------------
Bandung, 6 Juli 2005, Pukul 21.08 Waktu Jam Kamarku

Val, Sebelumnya maaf kalau surat ini bikin lo sedih atau gimana, gue gatau lagi harus gimana
Mungkin Kamu pikir aku cuma ngegertak kamu aja, kalau aku bakal pindah ke amrik ..
Well, sebenernya itu serius val Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gifMakanya di hari terakhir aku di indonesia, aku pengen ngasih yang special buat kamu, walaupun aku hanya bisa memberi ciuman
tapi buat aku itu sangat berarti val, kamu gak ngerti ya ? kamu terlalu kelawan sama nafsu birahi kamu, sampai kamu gak ngerasain sedihnya aku waktu kita ciuman
buat yang terakhir kali Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gif
ya sudahlah, semua sudah terlambat, kamu udah melakukannya. melakukan hal yang bikin hati aku sakit, retak, rapuh dan bikin aku jadi membenci kamu Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gif
tapi aku sadar, aku sayang kamu Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gifwalaupun kamu (Mungkin) Hanya pengen badanku .. aku tetep sayang kamu Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif
Jaga Diri ya sayang Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif
Kalau Memang Ada Waktunya, kita pasti ketemu lagi Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif


Love, Cindy :-*

------------------------------------------------

Itulah ingatan terakhir yang ku ingat tentang cindy
dan perlu kalian tahu, sampai sekarang surat itu masih aku pajang di album photo ku
album photoku ketika masih bersama cindy Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif

dan, sekarang, benar saja .. dia menepati janjinya, dia sudah di indonesia Description: http://www.semprot.com/x_img/em/malu2.gif

"Heh, Valdriii, kenapa diem ajaaa" Ucap suara di sebrang sana lagi
"I..iiya cin, gue disini, maaf barusan ada justin bieber lagi minta rokok" Gurauku sedikit menenangkan diri
"Iiih, masih ada aja bercandanya hahaha" Kata cindy tertawa
"kamu di bandung nih ? Besok jemput aku dong, aku gatau di hotel mana, ini mau nyari dulu" Kata cindy lagi
"hah besok ? Oke deh, ntar Smsin aja alamat hotelnya" kataku
"siip, see you tomorrow honey" Kata cindy lagi

DEG !
Honey ? Oh My Gosh !

--------------------------------------------------

Sudah jam 22.14 Waktu Weker Kamarku

aku masih gak bisa tidur, mikirin Ratna juga Cindy

"Ah, Kenapa giniii" Aku Membatin
"Udahlah, gimana besok aja, semoga dapet alesan yang cocok" Pikirku lagi
"Tapi Entar kalo ratna nanya, mau kemana harus jawab apa" pikirku lagi
aku terus berfikir
Menyusun semua jawaban dari pertanyaan yang mungkin ratna atau cindy tanyakan padaku

"Kalau nanya ini, harus jawab ini, kalau dia jawab ini, harus jawab ini" Aku terus berbisik kecil
kaya orang gila Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif
tapi apa boleh buat, demi terciptanya jalan yang mudah esok hari

Tak terasa akupun tertidur .

--------------------------------------------
Kulihat jam HP ku, sudah pukul 4.43 Pagi
Aku langsung mandi, packing pakaian secukupnya dan Whuuuuzz, berangkat menuju terminal Bis
--------------------------------------------
Singkat cerita pukul 6.21 Aku Sampai Di jakarta, untunglah tidak terlalu macet
"Dih, ini di hotel mana si cindy, kalo sampe harus ke Jakut, jakpus, jakbar, jaktim mampus gue Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif" Batinku
Ya, aku naik bis Pr***J*s* Jurusan Terminal Leuwi Panjang - Lebak Bulus
Jakarta selatan ..

Kulihat Inbox-ku ..
ada SMS Dari nomer tak dikenal
08xxxxxxxx402
Ratna !
"Selamat pagii sayaang, lagi apakamu :-* " isi pesan itu
DEG !
"Tenang val, jalanin sesuai rencana kemarin !" Pikirku
Dengan cepat ku balas sms itu
"Pagi Juga sayang :-*, aku lagi di jakarta nih, ada sahabatku waktu SMK lagi ke indonesia" Balasku
"Hah ? Jakarta ? Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gifKamu berangkat jam berapa ? Naik apa ? Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gif" Isi Sms ratna kemudian
"Jam Setengah 5 sayang,naik bis, maaf ya gak kabarin kamu dulu, aku buru-buru soalnya :-* " balasku
"Yaudah deh, hati-hati di sana ya sayang, Miss u :-* " Pesan Singkat Ratna
"Makasih sayang, miss u too :-* " Balasku lagi

"Yeah, ratna sudah beres, tinggal cindy" Pikirku

"cin, lo di hotel mana ?" SMS ku pada cindy
"di Hotel xx, kamar 402" Balas Cindy
"Dih, udah nanyain hotel aja dia, ke jakarta aja dulu, hahaha" Isi pesan ke-2 cindy
"Gue udah di jakarta, gue berangkat jam set. 5 dari bandung" balasku
"yaelah, buru-buru amat, kangen gue ya Description: http://www.semprot.com/x_img/em/tongue.gif" Pesan dari cindy
"yaudah, gue OTW Ke Sana ya" Isi sms ku padanya, untunglah hotelnya tidak terlalu jauh, tapi lumayan juga, makanya aku memilih naik taksi
"Oke Tungguan Weh ?? hahaha" kata cindy di SMS
"On The Way Ai Kamu Description: http://www.semprot.com/x_img/em/sad.gif, udah tungguin aja Hahaha" Balasku lagi, dan langsung nyetop Taksi

----------------------------------------------

Singkat cerita, aku sudah sampai di lobby Hotel xx ..
aku langsung menanyakan ke receptionist kamar 402 ada di lantai berapa
"Mbak, kamar 402 ada di lantai berapa ya ?" tanyaku pada receptionist itu
"sebentar ya mas, saya lihat dulu" katanya
"di lantai 7 mas, dari Lift langsung ke kiri aja" katanya lagi, manis sekali senyumnya
"Terimakasih ya mbak" kataku langsung bergegas ke Lift

----------------------------
Dalam lift, aku tak sabar sampai di lantai 7
ketika lift sampai di lantai 7, aku keluar dan langsung menuju ke arah kiri, seperti yang di instruksikan receptionist tadi
"380, 382, 384 ......... 396, 398, 400, 402 ! Gotcha !" Pikirku
Aku ketuk pintu tersebut ..

Tok Tok *Sfx Pintu kayu di ketuk

"siapa ya" kata suara wanita di dalam, gila suaranya lembut banget, jangan-jangan salah kamar pikirku
"Room Boy mbak" Candaku
"Valdriiiii" Kata suara itu

Ceklek, Krieet *Sfx Pintu dibuka

"Valdriiii, apa kabaar" kata wanita itu

Glek !
"Gila, cantik banget cindy, lebih cantik dari 6 tahun lalu, oh my gosh" Pikirku
"Heh, kok bengong sih" Kata cindy, sambil kemudian memelukku
"Gpp cin, gue kaget aja, lo makin cantik sekarang" Kataku sambil membalas pelukannya
"Hihihi, kamu gak banyak berubah ya sayang" Kata cindy, yang kemudian Mencium bibirku
"hmmmmh" kaget juga aku di begitukan, tapi akupun mulai berani membalas ciumannya
"untunglah lantai 7 seperti nya masih sepi, mungkin masih pada tidur" pikirku
ketika aku membuka mata, tanpa melepaskan ciumanku, kulihat Nomer kamar Cindy .. '402'
DEG !
Terbayang wajah ratna disitu
akupun melepaskan pelukan dan ciumanku ..
aku terdiam, oh ratna maafkan aku
"kamu kenapa val, masuk aja yuk" kata cindy

aku masih terdiam, aku menyesali perbuatanku barusan
Aku Sayang Ratna !
Tapi Gak Mungkin aku ninggalin Cindy begitu aja !
Oh My Goshh !!!

Dillema !
Oh Tuhan, Apa yang harus ku lakukan, Kalau aku masuk kedalam, artinya aku mengkhianati ratna
tapi jika tidak, dan kemudian pulang, artinya aku mengkhianati cindy ..
"Ah udahlah, si ratna gak ada di sini juga" Pikirku
Akupun menerima ajakan cindy

------------------------------------------------

"Valdri, heh, kamu kok diem aja" kata cindy ketika kami sudah di dalam
"Ehm,emmh,ehh,mmh" Aku rada ambigu
sebenarnya di kedua telinga ku seperti ada yang berbicara
"Inget ratna val, lo udah janji sama dia" Telinga kananku seperti menginstruksikanku
"Udah, ada cindy di sini, ngapain mikirin yang jauh" Telinga kiriku seperti berteriak lebih keras
"Iya juga ya, gue ngapain di sini juga ratna gak bakal tau" pikirku
baru selesai pikiranku berbicara
Cindy sudah membuka pembicaraan lagi
"val, val, valdrii ! lu masih waras kan ?" Kata cindy menggoyangkan badanku
"Oh eh, iya rat, emmh, maksud gue cin, masih kok haha" Kataku terbata
"Rat ? Ehmm, udah punya cewe baru nih yaa haha" Kata cindy tertawa, tapi kulihat expresinya berubah

AH SHIT ! Ketahuan, oh iya gue boongin dikit gapapa kali Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gif)

"Cewe ? hahaha, Mana mau gue pacaran sama si Hutabarat, males banget" Kataku mencoba tertawa
"Hutabarat ? Cewe lu yang baru tuh ?" Expresi mukanya sedikit tersenyum
"Dia dosen gue cin" kataku sambil tersenyum
"Wuuu, dasar hahaha" Katanya sambil mendorongku
Aku sekarang berada di posisi bawah, di bawah cindy
Kami terus berpandangan, cukup lama
Kulihat matanya sayu, wajahnya cantik sekali
oh tuhan, apakah kau kehilangan salah satu bidadari di sana ?
Tiba-tiba

"It was like a time bomb, set into motion, we knew that we were destined to expl.." Ringtone HP ku yang baru
belum selesai bunyinya, sudah ku tutup,karena jika kulihat tadi nomernya
08xxxxxxxx402 .. sudah pasti itu ratna ..
"Ah udahlah, tinggal ngomong kepencet" Pikirku
"Kok di matiin val ?" Tanya cindy
"Kalo di diemin berisik sayang" Kataku sambil membelai rambut lurusnya
"Hihi, emang sms atau telephone ?" tanyanya lagi
"Itu alarm kok, tadi pagi kayaknya aku Snooze deh, jadi nyala lagi" Kataku meyakinkannya
"Oh iya deh, hehe" Kata ratna sambil menggeserkan badannya, sekarang kami berdua dalam posisi yang sama, Tiduran !
"hihi, tadi kamu manggil aku sayang ya ?" Kata cindy
"Emm, kelepasan, maaf ya" Kataku
"gapapa kok, aku seneng" Katanya yang kemudian menatapku
"eh, cin, kamu makin cantik aja" kataku jujur
"iih gombal" Katanya sambil menjulurkan lidah
Saat itu, karena ada kesempatan
akupun menciumnya lagi, ah apakah cindy masih perawan ?
Let's see it !
Aku terus menciumnya
"mmmmh, hmmmm, emmh" Erang lembut cindy
Aku mulai aksiku seperti 6 tahun lalu
Aku Remas payudaranya dari luar
"Errrnnnnnghhh.." Erang cindy agak kaget, kulihat juga matanya terbuka
tapi aku terus melanjutkan aksiku
tampaknya cindy juga menikmatinya
matanya kembali terpejam
"haha, its the time" Pikirku
Kubuka T-Shirt Pinknya, tak ada perlawanan
cindy malah membantu mengangkat kedua tangannya
(Oh iya, waktu itu cindy pake T-Shirt Pink, Hotpants Hitam,Bra & CD Putih)
Terlihat gundukan payudaranya yang indah, ya memang tidak terlalu besar
tapi masih lebih besar daripada saat aku memegangnya pertama kali
"Valdriii, aaaah" Erang lembut cindy
Hal itulah yang membuatku semakin berani
Kubuka hotpantsnya, terlihat CD yang berwarna sama seperti Bra-nya
"Gila nih cewe, cantiknya, mulusnya, gak ketulungan dah" Pikirku
"Val, kamu tetep gak berubah ya hihi, masih mesum" Kata cindy sambil tertawa

DEG !
Masa gagal lagi sih, ah sabodo teuing, gak bakal gue gagalin lagi kali ini

"Hmm, gimana ya, tiap liat kamu, aku nafsu sih" Kataku sambil menekan tengah CD nya
"Huuuu dasar, pelan-pelan ya, aku masih Virgin" Kata cindy lagi
"What ? Virgin ? Emangnya lo belom ngelakuin ginian sama cowo lo di sana ?" Tanyaku bingung
"Lu udah baca surat gue belom ?" tanyanya sambil bangun dari posisi tidurannya
Aku merogoh kantung celana belakangku
Kubuka dompet, ku cari surat itu, karena seingatku, aku sudah memindahkan surat itu ke dompet
Gak ada, oh iya, Tas !
Pikirku cepat,sambil mengambil tas,
ternyata di sana ada Album Photoku dengan cindy
aku tak ingat pernah memasukannya
"Inget ini gak cin ?" kataku sambil membuka album itu
"Hah ? Lo masih nyimpen foto kita ?" Katanya, kulihat butiran air mata keluar dari matanya
"Kenapa nangis sayang ?" Tanyaku
"Waktu gue nulis surat terakhir itu, gue sedih banget, gue gak tau apa lo bakal inget gue terus" katanya sambil menangis

DEG !
Kasihan sekali

"Jangan nangis dong, nanti muka cantik kamu jadi ilang" Kataku sambil mencium bibirnya
"Gue disana gak pernah nerima cowo yang nembak gue val, karena gue sayang banget sama lo" Katanya
"Buat ngebuktiinnya, gue rela lo ambil Virginitas gue" Katanya sambil tersenyum
"What ? Beginikah orang yang jatuh cinta ?" Kataku dalam hati
"Gue mau lo ambil semua yang gue punya, biar lo tau keseriusan gue sama lo" Katanya yang kemudian mencium bibirku

Shiiiit !
Akhirnya gue dapet juga nih cewe !

akupun membuka T-Shirt, dan celana jeansku
Tersisa Boxer, CD ku, dan tentu saja, Senjata kebanggaanku

"Kamu Serius cin ?" Tanyaku
Cindy hanya menangguk sambil mencium bibirku
Aku membuka branya, hal yang menutupi pemandangan indah di tubuh cindy
"Gila, Ni Toket makin mulus aja" Pikirku
aku kemudian meremasnya, mengulumnya, memilinnya, apapun ku lakukan disitu
"mmmh, ahh, enak val" Kata ratna, eh maksudku, cindy

Kubuka boxerku, dan CD ku tak ketinggalan
Cindy agak kaget melihat aksiku, dan Kemudian
Jeng Jeeng *Sfx Heboh
Keluarlah Mr. P ku
cindy sepertinya kaget melihat batangku itu
Tapi dia tidak melakukan perlawanan
akupun berani membuka CD nya
Dan, OMG Tak ada bulu 1 helaipun di Meqy nya Cindy
Mulus sekali, oh my gosh ..
Aku Menjilati,menciumi, apapun itu, kulakukan disana
"Arghhh, emmmh, mmmmh, ahhh" Erang Cindy
"Lo Apain memek gue vall,enak bangeett ahhhhh" Erangnya, Vulgar banget ..
Kujilati Clitoristnya, dia malah menjepit kepalaku dengan pahanya
Kurasakan ada cairan hangat menyembur dari Liat Kewanitaannya
"Yaelah, baru gue giniin aja udah keluar" Pikirku
Maklumlah, pertama kali, biasanya seperti itu
Ku diamkan dulu beberapa saat,dan kulanjutkan kembali aksiku
"arghh, valdrii, enak bangett, gilaaa arghh" Erang ratna
Aku bangkit dari posisiku, dan menyiapkan senjataku
Aku gesek perlahan di luar Mrs. V ratna, eh maksudku Cindy Kenapa Ratna lagi sih

Kulihat pandangan ratna sayu, cantik sekali
"Pelan-pelan ya val, gue takut" Kata cindy
"Iya sayang, nikmatin aja ya" Kataku sambil tersenyum
Cindy memejamkan matanya
Dan aku mulai mendorong Penisku perlahan
"Aaah" Erang cindy, padahal baru masuk depannya saja
kurasakan sensasi vaginanya, rapat sekali, hangat, nikmat
Kudorong sedikit keras
"Argghhhhh" Erangnya panjang
sekarang seluruh kepalanya sudah masuk
tapi ketika ingin kudorong lebih dalam, seperti ada yang menghalanginku
Tapi kudorong agak keras

Sret ! *Sfx Kain Robek

"aaaahhhhh, sakit, perih, vall, perih banget ahh" Erang cindy, kulihat matanya mengeluarkan air mata
kutarik sedikit penisku dari dalam
kulihat darah mengucur dari sana
"sudahlah, sudah terlanjur" pikirku
aku masukan kembali, sekarang setengahnya
mundur lagi, masuk lagi ..
terus kulakukan dengan irama yang seimbang
cindy tampak menikmatinya
Hingga penisku sudah masuk semua,kudiamkan sesaat
"Gila, anget banget" Pikirku
aku mundurkan penisku, aku majukan lagi, mundur, maju, mundur
terus begitu, hingga terdengar erangan cindy
"aah, emmh, aah, nikmat banget val, ahh" katanya
5 menit berlalu, kudengar ada SMS masuk ke HP ku,
"Ah Biarin, paling operator" Pikirku

10 menit berlalu, belum kurasakan Spermaku ingin keluar,
"Cin, ganti posisi yuk" kataku
"Kamu di atas ya" kataku lagi

aku rebahan, dan cindy dalam posisi jongkok, dengan Penisku masih di dalam vaginanya
"Naik turun aja cin, kaya pompa" kataku
Cindy mulai menaik turunka pantatnya,
"Argh sial, enak banget" Pikirku
Akupun berpikiran untuk sedikit bercanda
"Cin, gimana rasanya hilang keperawanan ?" Tanyaku
"Rasanya, gimana ya, sakit, perih, enak, nikmat, dan gatel" Katanya
"Kok gatel ?" tanyaku lagi
"Gatau deh, sejak perih itu ilang, memek aku jadi pengen di giniin terus" katanya sambil mempercepat tempo naik-turunnya
"ahh gila cin, nikmat banget" Kataku
"Tuh kan, kamu juga ngerasain haha" kata cindy tertawa

1 menit berlalu
"Argghh, emmh, ehhm" Cindy mengerang, Orgasme kesekian kalinya
tapi Penisku juga sepertinya sudah tidak kuat ingin mengeluarkan isinya
"Ahh, aargh, cin, ahh" Erangku
Dan Ahhhh
Kami Orgasme dalam waktu bersamaan
"hah, nikmat banget sayang, makasih ya" Kataku yang kemudian mencium bibirnya
"Sayang, aku udah gak virgin, aku juga takut hamil, kamu jangan tinggalin aku ya" Kata cindy sambil menangis
"iya sayang tenang aja" Kataku sambil membalas ciumannya
"oh iya, tadi ada sms tuh di hp kamu" kata cindy mengingatkanku
akupun mengambil hp, dan menge-cek sms yang masuk
08xxxxx402
RATNA ?? Oh My Gosh

isi pesan dari ratna

"Sayang, lagi apa ?"
"sayang kok gak bales ?"
"Sayang, iih bales dong !"

"hah ?" Kudengar cindy berbisik
"lo ternyata udah punya cewe val ?" Tanya cindy sambil menangis

DEG DEG DEG DEG DEG DEG !
Jantungku berdetak kencang

"Sial kalau ketahuan, ah shiit" Pikirku
Telinga kiriku kembali berbisik
"Save" hanya kata itu yang terdengar jelas
Akupun berfikir sebentar, dan
"OH IYA !" Batinku berteriak
"Pacar ? Salah sambung nih, kalo pacar, pasti gue save nomernya" Kataku tertawa
"Mmh, se..serius ?" kata cindy sedikit tenang
"Iya sayang, tenang aja" Kataku kemudian mencium bibirnya
"Sayang, aku lega" Katanya tersenyum sambil memelukku

Ah untunglah ...
Setelah kejadian itu, cindy meminta izin untuk mandi ..
“Sayang, aku mandi dulu ya” Katanya
“Iya, jangan lama-lama ya” Jawabku sambil tersenyum

“Duh Ini Si Ratna harus di gimanain ya” Pikirku
Akupun berfikir keras, selagi cindy di kamar mandi
memikirkan alasan apa yang harus ku buat
Hingga muncul sebuah Ide Gila !

“Berhasil gak ya, ah cobain dulu deh, tapi gue takut gagal” Pikirku
Sudahlah, biar ngebagi waktu antara ratna And Cindy bisa Gampang
akupun mengirim SMS pada Ratna

“Sayaang, maaf ya, tadi aku lagi ngobrol sama cindy, sahabatku waktu SMK” Isi pesanku
1 menit
2 menit
3 menit

Ratna Keluar dari kam…maksudku Cindy keluar dari Kamar mandi
dia hanya mengenakan handuk untuk menutupi tubuh indahnya
tapi cindy belum memb… maksudku ratna belum membalas SMS ku

“Duh Gimana nih” Pikirku

5 menit berlalu
Cindy sudah mengenakan pakaian lengkapnya
tetapi belum ada balasan dari ratna
“Sudahlah, mungkin lagi tidur” Pikirku pasrah

Akupun memilih ngobrol sama cindy,
semua yang kami ingat tentang masa lalu, kami ceritakan kembali
hingga cindy berkata
“Val, kamu inget gak waktu dulu jaman PKL” Tanya Cindy
“hmm, inget dong, gabakal lupa haha, emangnya kenapa ?” Tanyaku
“Gapapa sih, cuma dulu aku punya sahabat, kalau gak salah dia PKL di PT. *** (Menyebutkan Perusahaan Tempatku Praktek Kerja)” Kata Cindy
“Oh ya ? Gue Juga dulu PKL Di situ kok, siapa namanya ?” Tanyaku
“Namanya Ratna, Dia dulu sahabat gue, dia anak SMK x” Kata cindy

WHAT ? RATNA ?? ANJRIT ! GUE HARUS GIMANA ? OMG !
(Sumpah gue bener-bener panik)

“Oh ah eh, ehm, ratna ya haha” kataku bingung
“Lo Kenal ga ?” Tanya cindy
“oh eh, gak kenal sih, cuma tau aja” Kataku rada ambigu
“Jadi gini Say” Kata cindy memulai cerita
dia memintaku tiduran, jadi dia ingin cerita sambil aku memeluknya
“Gini, Dia dulu sahabatku dari SMP, cuma waktu lulus SMP, aku milih SMK, Biar gampang kerja, nah dia milih jurusan Administrasi, di SMK x
emang awalnya kita biasa aja, masih sering SMSan, telphonenan, curhat-curhatan, gitu deh, kaya sahabat biasa, nah waktu mau PKL, dia ngomong kalo dia PKL di PT. *** dia juga minta aku PKL di sana,
cuma karena di PT. *** Udah ada kamu and kelompok kamu, makanya aku gak bisa PKL disana”

Aku masih menyimak cerita cindy dengan serius, sambil memikirkan ratna

“Nah waktu udah Selesai PKL, Ratna Nge-SMS aku lagi, isinya kalau gak salah ‘Cin, kamu di SMK b kan ? dari awal aku masuk PKL, aku ngeliat ada cowo ganteng loh’ blablabla aku lupa dia ngomong apalagi disitu
nah, ratna bilang, dia suka sama cowo itu, terus aku nanya ‘emangnya ciri-cirinya gimana na ?’ .. nah dia sebutin ciri-ciri kamu
jujur ya, dari waktu itu aku udah suka kamu, makanya aku gak pernah sampein salam dari dia, makanya ketika ratna tau kalo aku juga suka kamu, dia jadi anggap aku musuh dia”
Kata cindy panjang lebar

OMG ! Ratna & Cindy Bekas Sahabat ?
Dan Hubungan Mereka hancur karena gue ??
Astaga, ini cerita kok jadi kaya gini ??
Biarin deh, namanya juga Novel !

DEG DEG DEG DEG DEG DEG DEG
Detak jantungku serasa 3x berdetak lebih cepat dari biasanya

“Val, kamu kok diem ?” Tanya Cindy
“oh ah eh, ehm gpp kok hehe” Kataku sambil deg-deg-an
“yaudah deh, itu masa lalu hehe, sekarang kan kamu udah milik aku” Kata cindy lagi, sambil mencium bibirku

5 menit kami berciuman tanpa melepaskan bibir dan pelukan
akhirnya cindy melepaskan ciumannya, dan berkata

“Besok kita ke bandung yuk, aku kangen bandung” Kata cindy

DEG !
Gimana Nih ??

Astaga, Makin Dillema

“Y..ya..ya ud..ya udah deh, ha,,hayu aja” Kataku deg-deg-an
“Hehe sip deh” kata cindy sambil melanjutkan ciumannya ke bibirku

Sambil ciuman, aku tak bisa berfikir jernih ..
bukan karena ingin melakukan hubungan sex lagi, tapi jujur, aku bingung memikirkan besok ..
Nafsu sex ku entah kenapa hilang, aku malah deg-deg-an dan TAKUT !

“Sudahlah, pasrah akan hari esok” Pikirku sambil menghela nafas
Waktu Jam HP ku sudah menunjukan pukul 23.17 tapi aku belum juga bisa tertidur aku memikirkan besok aku harus gimana .. kulihat cindy sudah tertidur pulas .. kupeluk dia dari belakang, sambil kuciumi rambutnya Harum sekali wanita idamanku ini .. dan sialnya lagi, wanita idamanku ini sangat mencintaiku, sampai-sampai dia rela memberikan keperawanannya padaku jujur, ada rasa senang di hatiku, ada rasa bangga dihatiku, dan yang paling menggangguku adalah, rasa menyesal, yang teramat sangat rasa takut yang sangat menakutkan, dan rasa sedih yang tak tahu kenapa sebabnya Jika bisa di jabarkan secara kalimat mungkin hasilnya seperti ini -Senang : 2 Orang Wanita Yang ku cintai, ternyata sangat mencintaiku -Bangga : 2 Wanita Cantik yang kucintai, telah ku ambil keperawanannya -Menyesal : Aku Telah Merusak harga diri dari 2 wanita cantik yang sangat kucintai -Takut : Aku takut memikirkan segala kemungkinan yang terjadi esok hari -Sedih : Aku Sedih, kenapa aku malah curhat di Cerita ini ( Kembali ke cerita Entah kenapa, mataku tertutup, mungkin hanya 5 menit pikirku ternyata saat ku membuka mata, itu sudah pukul 6.47 .. “sayang, bangun sayang” Suara Lembut cindy membangunkanku Aku membuka mata, dan melihatnya “Gila, ni cewe baru bangun tidur aja cantiknya gak ketulungan ” Pikirku “Mandi duluan gih sayang” Kata cindy “Ehm, iya sayang, bentar ya” Kataku sambil membawa handuk dan HP Kenapa HP ? Kalian mungkin sudah tahu Yap, Ratna ! Aku menyembunyikan HP ku di saku Boxerku, jadi cindy tidak curiga Saat di kamar mandi, aku nyalakan Keran Washtafel sehingga seperti sound effect aku sedang sikat gigi disana aku langsung mengeluarkan handphoneku ku lihat ada Sebuah icon surat dengan * Warna Merah dan angka 16 bagi yang pakai Android atau Blackberry mungkin sudah tak asing ya, itu Notification SMS ku 16 SMS ? “Gila, Fans gue pada kangen” Pikirku konyol saat ku buka Pesan itu, ternyata isinya cukup mengagetkan 1 Pesan Dari Operator dan 15 Pesan dari nomor tak dikenal dan benar saja 15 Pesan dari Nomor 08xxxxxx402, sudah pasti ratna Dengan penasaran, kubuka Thread Tersebut, isinya cukup mengagetkan dan cukup membuat jantungku berdetak lebih cepat Pesan dari bawah ke atas 15 :Sayang Kok gak bales ? 14 : Sayang Lagi apa ? 13 : sayang, lagi dimana ? 12 : sayang, iih kamu ngebetein ! 11 : say say say say sayangkuu ! 10 : Sayang, kamu ngapain aja disana 9 : Sayang. kok aku dicuekin ? 8 : Sayang, kapan kamu pulang ? – - – - 3 : VALDRI JAWAB ! 2 : Heh kok gak bales ? 1 : Maaf baru bales sayang, tadi ketiduran, tadi kamu bilang temen waktu SMK ? Namanya Cindy ? Beneran ? buat yang gatau, maksud ane dari bawah ke atas itu dari SMS yang TERAKHIR masuk sampe ke yang PERTAMA masuk DEG ! DEG ! DEG ! Gue harus jawab gimana ini, ayolah, siapapun bantu gue akupun memilih untuk mandi, dan memikirkannya nanti 5 Menit berlalu akupun keluar dari kamar mandi, kulihat cindy hanya sedang mengenakan Bra dan CD Pink sambil bercermin dan menyisir rambutnya lalu dia melirik genit padaku jujur, aku tidak nafsu pada saat itu .. “Udah mandinya sayang ?” Kata cindy sambil menghampiriku aku tak menjawab, hanya tersenyum cindy mencium bibirku sambil memelukku aku ingin membalasnya, tapi pikiranku masih berkecamuk “Udahdeh, apa salahnya” Pikirku aku balas merangkulnya dan membalas ciumannya 3 menit kami berciuman, cindy lalu melepasnya dan berkata, “Ke bandung sekarang aja yuk” Ajaknya “Hah ? ahh, sudahlah aku pasrah” Pikirku lemas “Yaudah deh, yuk” Kataku sambil tersenyum tepatnya memaksakan untuk tersenyum ———————————— Singkat cerita kami sudah sampai terminal di bandung, sepanjang perjalanan cindy tertidur, hingga aku bisa meluangkan waktu untuk membalas SMS ratna “sayang, maaf bangett, aku ketiduran kemarin” Isi SMS pertamaku 1 menit kemudian dia membalas “Huu, pantesan aku di cuekin ” Katanya “Maaf banget sayang ini aku lagi OTW ke bandung” “asik asik, anterin aku jalan-jalan ya, aku kangen banget sama kamu ” Katanya Jika Agan-agan sekalian menyimak cerita ini dari awal, pasti nyesek banget pas baca “Aku kangen banget sama kamu ” kenapa ? gak tau ya, tapi mungkin ada beberapa yang sedih saat membaca itu Jujur, saat baca sms itu, aku pengen nangis, tapi malu dong, Gue Cowo, di bis pula “Iya sayang, aku pasti temenin kok :’) ” Janjiku pada ratna “Makasih sayang :* ” Balas ratna lagi “Yaudah aku tidur dulu ya, biar nanti seger pas nemenin kamu” Kataku “Iya sayang :* :* :* Love Youuuuuuuuuuuuuuuuu” Isi SMS Terakhir Ratna Deg ! aku harus gimana ? apa yang harus kulakukan ? Aku Bingung, gelisah, takut Oh My Gosh !
Singkat Cerita bis yang kami tumpangi sudah sampai di terminal leuwi panjang
Tapi cindy masih tertidur, akupun berusaha membangunkannya
“Cin, bangun cin, udah sampai” Kataku sambil menggoyang badannya
“hah ? hmmh huaah” kata cindy,mungkin nyawanya belum terkumpul
“Bangun hoi, kita udah di surga” Gue bercanda
“Hah ? Sialan lo, lo pikir gue udah mampus hahaha” Kata cindy berusaha tertawa, suaranya masih belum terlalu keras
“Yaudah langsung ke kost-an lu aja deh” Kata cindy lagi

DEG !
Kenapa deg-deg-an lagi ya

“Y…yaudah deh, yuk” Kataku

Kamipun pergi ke kostan ku di daerah B**hB*t*
ketika sampai, kulihat keadaan sekitar kostan,
untunglah sepi, tinggal masuk kedalam
ketika di dalam, aku berjalan perlahan, agar bisa mendengar jika ada suara penghuni kostan lain
Ternyata tak ada, dengkuran pun tak ada

Kulihat ke dapur, ada 3 Buah Surat
mungkin lebih tepatnya Memo

Isinya :
Surat Pertama
“Untuk yang pertama baca surat ini, tolong kasih tau ke ibu kost dan penghuni lain, saya mau pulang kampung, ayah saya sakit keras, maaf tidak pamit”
Surat Ke-2
“Untuk yang membaca, tolong sampaikan pada ibu kost, saya ada tugas ke papua, mendadak, tolong sampaikan, terima kasih”
Surat Ke-3
“Untuk yang ngeliat pertama kali surat ini, tolong sampaikan 2 pesan orang tadi, saya lagi di jakarta, liburan, Thanks !”

Di Kostan ku ada 6 Kamar
1 Kamar Ibu Kost
1 Kamar Kosong
dan 4 Kamar Kostan itu sendiri
3 orang pergi dan artinya tinggal 1 kamar yang ada orangnya
Yaitu Aku !

“Yeah, pas banget waktunya” Pikirku sedikit senang

Akupun langsung menuju ke kamarku di lantai 2

Di dalam kamar, cindy langsung menuju ke kasurku, dan menarik selimut
“Aku masih ngantuk sayang, sini temenin aku tidur yuk” Kata cindy
Memang aku juga masih ngantuk, sudahlah, tidur lagi aja
“Iyadeh sayang” kataku sambil membuka jeansku dan langsung ke kasur
ketika sampai di kasur, cindy langsung menciumiku, memelukku, dan bahkan memegang batang kemaluanku
“Sayang ah, jail banget” Kataku
“Hihi biarin dong, aku kan pacar kamu” katanya sambil tertawa
karena saat itu aku mungkin sedang tidak memikirkan ratna, nafsuku pun bangkit
Kubalas ciumannya, ku remas payudaranya, dan tentu saja, kulucuti pakaiannya

“Sayang, santai dong, pelan-pelan hihi” Kata ratna, eh maksudku cindy
Kubuka celana jeansnya, kulihat ada CDnya yang berwarna biru muda, sewarna dengan BRAnya
Kujilati sekitaran CD itu, Cindy malah menggelinjang
mulutku sibuk menjilati Vaginanya
tangankupun kugunakan untuk menarik CD nya ..
“hmm, gila ni memek, masih rapet aja” Pikirku
mulutku melanjutkan tugasnya
sekarang giliran tanganku yang bekerja di tempat lain, dia kusuruh meremasi payudara cindy yang indah
Mungkin, kalau tangan ku bisa berbicara, mereka akan berkata
“Woi, Ini benda apaan, kok enak banget” hahaha

“Sayang, ahh pelan-pelan dong sayang” Cindy meracau
Aku hanya melanjutkan pekerjaanku

2 menit berlalu
Cindy Menekankan pahanya, hingga kepalaku terjepit disana
Kurasakan ada cairan hangat menyemprot dari dalamnya
kudiamkan sebentar, lalu kemudian aku bangun, dan membuka celana ku
“Sayang, mau ngapain lagi, hihi” Kata cindy tertawa, imut sekali wajahnya

kukeluarkan batang kemaluanku, cindy hanya memandanginya
“Sayang, emutin batangku dong” Kataku
“emmh, yaudah deh sini” Kata cindy sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

Gila, tangannya lembut, hangat, dan mulus !
cindy memaju mundurkan genggaman tangannya di Mr.P ku
nikmatnya, aah banget deh

“Masukin ke mulut kamu dong sayang” Kataku
awalnya cindy membuka mulutnya, lalu menjilatinya
cindy menjilati seluruh batang kemaluanku
“Aaah, sayang enak banget” Aku Meracau
Setelah dirasanya cukup, dia kemudian memasukannya ke mulutnya
“Mmmh, gila, mantap banget” Pikirku
Dia memaju mundurkan kepalanya, dari tempo yang perlahan, sedang, sampai sangat cepat

mungkin karena terlalu bersemangat, Mr. P ku menusuk tenggorokannya
“Hukk huek, uhuk” Katanya sambil memegangi lehernya
“kamu kenapa sayang” Kataku
“Keselek hmmmh uhuk hehe” katanya masih terbatuk
“kasian, yaudah deh, aku masukin sekarang aja ya sayang” Kataku bersemangat
“Iih main masuk-masukin aja hihi, yaudah” katanya sambil tiduran

mulanya aku gesekkan di luarnya, perlahan
karena memang sudah tidak kuat, aku masukkan kepala Mr. P ku
Cindy tersentak, tapi kemudian tenang lagi
Kumasukkan sedikit demi sedikit, kukeluarkan lagi, masuk lagi lebih dalam, kukeluarkan lagi
hingga sudah masuk semua, kudiamkan sebentar, dan mulai memompanya
Maju mundur maju mundur
ah, nikmatnya

“ah ah ah aah aah sayang aah aah” Kata Cindy Meracau
“Aaah sayang, enak banget aah” Kataku
“aaaaaaaaaaaah, sayang ak..aku kelu..keluar” Kata ratna, eh maksudku candi, eh cindy
tubuhnya mengejang, kulihat tubuhnya lemas, kasihan juga, tapi aku masih belum mau keluar
Kugenjot lagi batang kemaluanku di Vagina cindy, hingga saat aku mau keluar, kudiamkan sebentar
“hah hah, kok berenti sayang” Kata cindy
aku tak menjawab,
10 detik kemudian, aku mulai menggenjot Penisku lagi
tak sampai 30 detik aku menggenjot
badan cindy sudah menegang kembali
“Aaaaah, sayang, aku ss..sampe lagi aah” Katanya
kulihat badannya lemas lagi
Aku tak peduli, kugesek lagi batang kemaluanku, terus terus dan terus
sampai 5 menit kemudian, aku merasa Sperma ku ingin bebas
dan
“aaaaaaaaaaah” Lenguhku
“aah sayang, enak banget” Kata cindy
“iya sayang, makasih ya” Kataku sambil mencium bibirnya
kamipun tertidur sambil berpelukan
ketika terbangun, aku mengambil HP, bermaksud melihat Jam
ketika ku lihat, waktu sudah menunjukkan pukul 13.07
dan ada 3 pesan masuk
Kulihat, semuanya dari 08xxxxxx402
yap, siapa lagi kalau bukan ratna

Pesannya tidak terlalu membuatku kaget
isinya :
“Sayang, nanti sore jadi kan temenin aku jalan”
“Sayang, kok gak bales”
“Oh iya kamu lagi tidur ya, yaudah, kita jalan dari jam 2 sampe maleeeeem banget yaa, Misss youuuuuu :* :* ”

“Yap, jam 2, untunglah” kataku dalam hati
kulihat ratna tertidur pulas
akupun mandi, dan bersiap-siap
untuk alibi yang kuat, aku bawa tas, dan beberapa buku kuliah

ku bangunkan ratna, bermaksud untuk pamit
“Sayang, aku ada janji sama dosen jam 2, kamu sendirian di sini gpp kan ?” Kataku
“mmmmmeeh. huaaah, emang sekarang jam berapa” tanyanya
“Udah jam setengah 2 sayang, gpp kan ?” tanyaku lagi
“ya udah gpp, jangan pulang malem-malem ya” Katanya
“Iya sayang,pasti” Kataku sambil mencium bibirnya cukup lama
akupun pergi menggunakan motor
sudah pasti ke rumah ratna

“Ah, indahnya hari ini” Pikirku
“Semoga sesuai rencana” Pikirku lagi

akupun melanjutkan perjalanan ke rumah ratna
dalam perjalanan ke rumah ratna, aku sedikit bertanya, apakah ratna akan curiga ?
apakah ratna akan bertanya “Kamu kok jadi beda”
Akankah ratna .. arghhh semua pikiran itu berkecamuk di pikiranku Description: http://www.semprot.com/x_img/em/cry.gif
Teman, jika kau tahu penderitaanku ini, kau akan sangat GALAU
15 menit perjalanan terasa sangat cepat, selama perjalanan aku hanya memikirkan RATNA
Di depan rumah ratna, aku hanya membuka pagar, dan langsung memakirkan motorku di garasi, ketika keluar garasi, aku lihat gerbang sudah di tutup
“Perasaan gue belom nutup deh” umpatku dalam hati
“Ah udahdeh, palingan lupa” Kataku lagi
Ketika hendak menuju pintu utama ..
“BAAAAAAAAAAAAA” Kata ratna keluar dari balik tembok, seraya mengagetkanku
aku terperanjat, aku kaget, sumpah, aku sampe loncat dari tempatku itu
“Sialan kamu rat, ngagetin aja hahaha” umpatku
“hihi, maaf sayang, masuk yuk, kaka lagi ke Surabaya, ada seminar gitu deh” ajaknya
“Asik, bias dong” kataku seraya menatap nakal padanya
“iih sayang genit hihi” katanya seraya menarik tanganku untuk masuk
Di dalam rumah, aku merasakan hawa yang aneh, entah kenapa rasanya romantic banget ..
“Sayang, kita langsung ke kamar kamu aja yuk, aku pengen … “ Belum selesai aku berbicara ratna sudah menebak asal
“Udah gak kuat pengen ML Yah, hahaha” Katanya sambil naik ke tangga, ke kamarnya
sebenarnya, aku bukan NAFSU ingin melakukan SEX, tapi jujur, aku ingin berduaan sama ratna, aku ingin merasakan saat-saat romantis dengannya
Di dalam kamar ratna,
kulihat dia sudah tiduran di kasurnya, dengan selimut tebal membungkus badannya, dia langsung mengajakku untuk masuk ke dalam selimutnya itu
“sini, masuk dong sayang” ajaknya
aku langsung membuka jacket, dan langsung masuk kedalam selimut, ketika di dalam, kurasakan kakiku bersentuhan dengan kakinya, DINGIN ?
aku peluk tubuhnya yang indah, dan kurasakan ..
ternyata, dia sudah tidak memakai baju !
“Sayang, kamu udah telanjang ?” Tanyaku sambil menyibak selimut, dan melihat pemandangan indah di situ
“hihi, katanya kamu udah gak kuat pengen ML” Katanya
kemudian dia mencium bibirku, dan entah kenapa, aku tak bernafsu membalasnya
ratna hanya menciumi bibirku sambil membuka Ikat pinggangku dan celana jeansku
well, aku diam saja saat itu
ketika celanaku sudah terbuka, dia langsung menyibak boxer dan celana dalamku, dan langsung mengelus Penisku yang sudah tegang
“Emang sih gak nafsu, tapi tangan dan kemaluan kan punya pikiran sendiri” Pikirku sambil tertawa kecil
“kok ketawa sih sayang, geli ya” Kata ratna sambil menurunkan kepalanya menuju penisku
“hihi enggak kok sayang” kataku sambil mengelus rambut indahnya
ratna langsung memasukkan penisku ke mulutnya, dan langsung mengurutnya
kurasakan lidahnya membelit penisku, nikmat sekali rasanya
“mmmmh, mmmmeh, mmmerh” ratna berbicara, namun apa daya, GAK NGERTI !
“Kamu ngomong apa sih sayang” Kataku sambil mengelus rambutnya
“Bbb.aaaaah” suara yang keluar dari mulutnya ketika melepaskan penisku
“ih ini barang kamu bikin suara aku jadi sexy deh” Katanya sambil tertawa
“Sexy darimana, gak keharti ai kamu” kataku dengan nada “Sunda Pisan”
“Kamu mau ngomong apaan sih sayang” Kataku
“Hmm, kasih tau gak yaa” katanya sambil kembali menggenggam penisku
“kasih tau dong” kataku penasaran
“aku sayang kamu valdri” Katanya sambil mencium bibirku
“mhh, hmm mmmh” kataku sambil berusaha melepaskan ciumanku
“iih kenapa dilepas” protesnya
“Aku lebih sayang kamu ratna” Kataku sambil melanjutkan ciuman kami
kulihat matanya mengeluarkan butiran kecil
“Kamu kenapa nangis” Tanyaku
“Aku takut kehilangan kamu val” Katanya, kulihat air matanya makin deras
DEG !
Selintas teringat wajah syahrini #eh
maksudku selintas terlihat wajah cindy di tembok putih kamar cindy

“valdri, kamu kok diem” Tanya ratna
“gapapa sayang” kataku sambil mencium bibirnya kembali
Terpikir, rasanya aku ingin selamanya seperti ini, aku ingin hubunganku dan ratna tidak terganggu dengan embel-embel cindy di pikiranku, well, memang cindy sangat cantik, kaya, pintar, dsb ..
“She’s Perfect” Pikirku
Tapi apa yang kulakukan sekarang mungkin terlihat biasa di mata banyak orang, jujur, aku ingin memiliki keduanya, walaupun hatiku (sebenarnya) hanya untuk ratna
Ratna tak kalah cantik dari cindy, ratna tak kalah pintar dari cindy, yang beda dari ratna dan cindy adalah, ratna memang kaya raya, tetapi penampilan dia sangat sederhana ..
beda dengan cindy, mungkin cindy akan menghabiskan seluruh kekayaan nyokapnya agar penampilannya yang cantik terlihat LEBIH cantik ..
Tapi, jauh di dalam hatiku, aku ingin memiliki wanita cantik yang NATURAL
(Am I the only one ?)
Setelah berpikir lumayan lama, tanpa sadar, ratna sudah mengulum penisku, kurasakan nikmat, dan kehangatan yang luar biasa ..
“Sayang, aah” kataku mendesar, entah kenapa
“sayang, kamu juga jilatin m*mek aku dong” pintanya
Well, seperti yang kalian pikirkan, 69 Description: http://www.semprot.com/x_img/em/biggrin.gif
Aku menjilati vagina ratna, kuhisap clitoris nya, kugigit kecil permukaan vaginanya, aku “Plug in-and-out” lidahku di liang vaginanya
“mmh, aaah, mmmmmhhhh” Erang panjang cind … maksudku ratna
kurasakan cairan hangat membasahi mulutku, bersamaan dengan dijepitnya kepalaku oleh pahanya
Ratna terkulai lemas, kurasakan penisku tak lagi di mainkan olehnya,
“it’s show time” pikirku
Aku beranjak dari posisiku, membuka selangkangan ratna, dan kugosokkan penisku di vaginanya
“Sayang, bentar dulu dong, aku masih lemes” Tolak ratna, hanya berbicara, tanpa perlawanan
“Aku udah gak kuat sayang” Yap, alasan semua pria ketika ingin memasukkan penis kedalam vagina teman wanitanya
Ratna hanya menutup wajahnya dengan kedua tangan, dan aku menekan perlahan penisku di lubang vaginanya
lumayan cepat usaha pertamaku, hanya dengan 1 dorongan, setengah dari penisku sudah masuk kedalam vagina ratna
“Aaaah, pe……lan-pe..la…..nn aaaaah s.s.s.sssay….ang, sss…ssssakit bbbb..banget” kata ratna
“Maaf sayang, aku udah gak kuat bangett” Kataku tanpa mempedulikan ratna
“iyadeh aku tau kamu udah gak kuat, tapi pelan-pelan sedikit ya sayang” Ucapnya lembut sambil tersenyum manis
Deg !
Senyumannya itu, ah, bagai bidadari labil dari khayangan yang baru di beliin Blackberry baru sama nyokapnya #PerumpamaanUp2Date
Akupun menuruti kemauannya, perlahan tapi pasti kudorong masuk penisku ke lubang vaginanya, pelan-pelan, tarik keluar, pelan-pelan masukkan, dan begitu seterusnya hingga penisku terbenam seluruhnya
“aah, aah, sayang, aah e..nnaa..aaakk bbb..aaa..nngg..eeett” Erang ratna
“iya say..aah..anng..aah, eenn…aaa..akk banget” Erangku tak mau kalah
Tak lama setelah erangan kami berdua, ratna meminta sesuatu yang ‘beda’
“Sayang, aku pengen nyobain ngegenjot dong” Kata Ratna
“Maksudnya ? Pengen di atas ?” Tanyaku
“Hmm, iyah” Katanya
Well, dengan penisku yang masih di dalam vaginanya, kami bertukar posisi
ratna sekarang berada di atas, dan .. sudahlah, kalian tahu sendiri aku pasti di bawah
kalo sama-sama di atas, sama aja kaya naik odong-odong
“aah, mmmh, aah” Erang cin,, ehm, ratna sambil menggenjot vaginanya
entah kenapa, cindy selalu ada di pikiranku
“aah, say..sa..sayaa.nngg aahhkk.khuuu sammm….mmpppee” Erang panjang ratna
Kurasakan penisku pun sudah tidak kuat lagi, dan sudah mencapai puncaknya
“aaah sssayang, aakk…akku juga mau kke..llluu..keluuaarr” Erangku
Hingga, Crot..Crot..Crot Spermaku tumpah di dalam vagina ratna, bercampur dengan “Ratna Love Juice” ..
“aah,sayang, enak bangeet” Kata Ratna sambil terkulai lemas
“iya sayang, makasih ya” kataku sambil mencium keningnya, dia memelukku, dan menyandarkan kepalanya di dadaku
“Sayang, aku gamau kehilangan kamu” Kata ratna, kudengar suaranya parau, kulihat matanya, mengeluarkan air mata ..
Deg !
Ratna, andai kamu tahu, aku juga tak bisa melepaskan cindy begitu saja
CINDY ! I Got it !
“Cindy, kalau masih ada dia, gue gak bakal bisa setia sama ratna” Pikirku
“Iya sayang, aku gak bakal ninggalin kamu kok” Kataku sambil mencium bibirnya sekilas
“Janji ya sayang” Kata ratna sambil masih menangis
“iya sayang, janji” Kataku sambil mengulum bibir tipisnya
“if Tomorrow Maybe I’ll die, I hope, I wil always be here” Kata ratna sambil menggerakan tangannya ke arah dadaku
“That’s Impossible” Kataku sambil menatap matanya dalam-dalam
“Why ?” Tanyanya, kulihat matanya mengeluarkan air mata makin banyak
“You Can’t Always Stay In My Heart, Because You’re my heart” Kataku sambil mencium bibirnya, cukup lama
“Sayaaaaaaaaaaaaaaaaaang” Katanya sambil memukul manja
Dia kembali memelukku dengan keadaan kami berdua (Masih) Tanpa pakaian
Kulihat langit-langit kamar ratna, terlihat wajah cindy sedang tersenyum di sana
“Aaah Shiiit ! Cindy lagi” Pikirku kesal
Hingga terpikir suatu ide GILA !
“Sayang, semester 3 kamu udah selesai belum ? “Tanyaku
“Minggu depan selesai sayang, terus kayaknya libur 4 hari” Jawabnya
“Kamu mau gak ambil cuti 1 semester” Tanyaku sedikit canggung
“Maksud kamu ?” Tanyanya
“Kita sama-sama ambil cuti 1 semester, terus selama kita cuti, aku pengen berdua aja sama kamu, Gimana” Tanyaku mantap
“Kamu serius ?” Tanya ratna
aku tak menjawab, hanya diam sambil menatap matanya dalam-dalam
“Deal” Katanya sambil mencium bibirku
“That’s My Girl” Kataku sambil kembali melakukan memeluknya dan menindih badannya
Setelah Tercetus Ide Gila itu, kami berdua sama-sama mengambil cuti selama 1 semester dan packing semua barang-barang kami ..
ya, aku ingin lepas dari bayangan cindy, dengan pergi begitu saja tanpa kabar ..
kulihat SMS terakhir dari cindy,
“Sayangkuu, cepet pulaang, aku kangeeen”
aku tak mempedulikannya, aku ganti nomer hp ku, dan ku SMS semua contact ku, kecuali cindy
“Sayang, aku udah selesai nih” Isi SMS dari 08xxxxxx402
“Okedeh sayang, kita langsung berangkat sekarang gmn ?” Isi SMS Balasanku
“emang pesawatnya take-off jam brp ?” Isi SMS Ratna selanjutnya
“Jam 13.45 sayang, sekarang udah jam Set. 9” Isi SMS

aku akan ke amerika dengan pesawat telepon eh maksudku pesawat terbang, dari Jakarta
dan sekarang aku di bandung ..
“bandung – Jakarta aja udah hampir 2 jam
kira-kira aku sampai di sana jam setengah 11, makan, nungguin sebentar, berangkat” Hitungku dalam kepala
“Yaudah deh sayang, kamu jemput aku ya” Isi SMS Ratna
Aku tak membalas, langsung saja menaiki taxi yang kupesan, yang memang sudah dating
Sedikit cerita
Aku punya sahabat waktu SD Kelas 1
Namanya Steven Junior ..dia keturunan Amerika – Perancis
tapi waktu TK sampe SD Kelas 1 dia sekolah di Indonesia dan begitu kelas 2 langsung pindah ke amerika
Sekitar awal semester 2, aku sedang lihat-lihat facebook, dan mataku tertuju pada sebuah Account
“Steven Harold Fitcher Jr”
aku pikir itu si Steven Junior, lalu aku add account itu dan ternyata dia langsung Meng-Approve Permintaan ku
Ternyata dia sedang Online
kumulai chat dengannya
“Hey Dude” sapaku sok akrab
“Yeah, What’s up” Jawabnya
“Okay man, to the point, do you have spend your child time in Indonesia ?”
“yeah, I’m Indonesian till Elementary 1st Grade”
“How you know me ?”
“This is valdri, remember ?”
“Valdri ? Hmm, wait your name was similliar”
“Come on, we are classmate”
“yeah valdri, I know, how are you man” katanya
“I’m fine, how about you ? “ jawabku
“Aku baik-baik saja friend” Katanya dengan bahasa Indonesia
Kami mengobrol panjang lebar, dan dia menawarkan suatu tawaran yang sangat WOW
“Valdri, kalau kamu ingin ke amerika, kirim saja e-mail pada ku, aku akan mengurus semuanya”
“wow Steve, that’s cool, maybe one day I will go there, can I have your e-mail ?”
“SteveJr[at]Haroldfamily[dot]com .. don’t forget okay ?”
Setelah percakapan itu aku dan steve jadi sering mengirim dan membalas masing-masing e-mail
hingga detik ini, aku masih ingat janjinya, dan kukirim e-mail padanya
“Steve, today I will go to America, can you be my tour guide ?” E-mail ku padanya
hanya butuh 10 menit, e-mail balasan masuk
“Oh Fuck, Really ? I Will Dude, I’ll give you all you need here” Balas e-mailnya sedikit lebay
“Okay, saya akan kabari anda ketika saya sampai sana” balasku dengan bahasa Indonesia baku
dia tidak membalas lagi, dan tak terasa aku sudah sampai di rumah ratna
Akupun menelpon ratna,
“Sayang, aku udah di depan”
“iya, tungguin bentar ya sayang”
Klep ! *Sfx telepon di tutup
Terlihat ratna keluar dari rumahnya, bersama kakanya
Ketika sampai di pinggir pintu taxi, kakanya ternyata ikut
“Val, gw ikut ya, sampe bandara aja” Kata kakanya dengan senyum
“Iya ka, mau ikut ke amerikanya juga gpp kok” Kataku serius
“haha bercanda aja kamu val, aku harus ngisi banyak seminar, biasalah seksi konsumsi” Candanya, oh iya kakanya ratna merupakan Lulusan Cum-Laude dari ITB dia juga pintar, ramah, dan mau tidak mau aku harus mengakui dia TAMPAN -__-

Ketika sampai di bandara, aku mengajak Supir taxi, kaka ratna, ratna dan tentu saja aku sendiri untuk makan
“Wah mas, gak usah saya malu” Kata supir taxi itu
“Udah makan aja mas, ongkos taxinya tetep saya bayar full kok” Jawabku
“bukan gitu mas…”
“udah makan aja”
waktu yang di tunggu pun tiba, 13.30 aku dan ratna bersiap untuk menuju pesawat
“Val, titip adekku ya” Kata kakanya ratna sambil menepuk pundakku
“Pasti ka, kaka jaga diri ya” Kataku sambil menjabat tangannya
“Ka, aku pergi dulu ya” Kata ratna sambil memeluk kakanya
kamipun berlalu ke pesawat
tak lupa aku memberikan uang senilai 200 rb pada supir taxi itu, karena yang kutahu, argo taxi tak boleh di matikan, jadi pasti berjalan terus sampai dia dapat penumpang lain

Yap, America, I’m Coming
Perjalanan Di isi dengan tidur, makan, minum, dan tidur (lagi)
Ratna tidur di pundakku, kulihat wajahnya damai, cantik sekali dia,
Tiba-tiba terlihat wajah cindy dari luar kaca, dan aku tak mempedulikannya
aku bahkan hanya tersenyum sambil berkata dalam hati
“Cin, maafin aku, aku lebih sayang ratna”
Ratna menggeliatkan tubuhnya sambil mendengus
“hmmmmmh”
Kucium bibirnya sekilas, dan tidur

Sudah 4 Bulan berlalu semenjak kepergian aku dan ratna ke amerika, kami tinggal di rumah yang (ternyata) dibelikan Steve untukku
Baru aku tahu, ternyata Steve merupakan anak angkat dari salah satu perusahaan IT ternata yang tentunya sangat sukses
ya, seperti yang kalian pikirkan, steve sangat kaya raya
dia membiayai segala kebutuhanku dan ratna disini, ah betapa baiknnya dia

rencananya steve akan mengajak kami 'Refreshing' ke Las Vegas
yap, Kota yang tidak pernah tidur
atau mungkin jika kalian sudah pernah kesana, kalian akan menjulukinya ' Kota Penuh Dosa '
Banyak Club malam disini, segala kenikmatan dunia bisa kalian temui di sini

singkat cerita, aku, ratna, steve dan kekasihnya, Clara sudah sampai di Las Vegas
steve menyewa 2 buah kamar di salah satu hotel bintang 5 yang terkenal akan makanannya yang enak (Yap, Makanannya yang enak)
kami tiba di L.V Pukul 4 Sore, dan steve menyuruh kami istirahat sebentar
pukul 7 malam, aku terbangun dengan ratna di sisiku ..
aku mencium keningnya, aku memandangi wajahnya yang semakin cantik
yap, sejak 4 bulan kami di sini, wajah kami banyak berubah, akupun sendiri kadang tak mengenali diriku
sekarang aku lebih merasa PD dengan janggut tipis di daguku, ya mirip-mirip adam levine lah ..

melihat ratna hanya mengenakan Bra Dan CD Merah, tiba" Penisku langsung naik ..
aku pegangi payudaranya, dia hanya menggeliat geli, aku cium pipinya, tak ada reaksi, hingga aku remas payudaranya sedikit keras
barulah ada reaksi yang sedikit berarti, dia memegang tanganku
"Sayaang ih, aku lagi tidur enak juga" Kata ratna dengan suara masih lemas
"hihi, abisnya kamu tidur cuma pake ginian doang" Kataku padanya
"Kan sengaja, biar memancing kamu" Katanya yang kemudian mencium bibirku dengan lembut
aku membalas ciumannya dengan pelan, karena aku tahu, ratna masih lemas, dan mungkin tidak terlalu bernafsu, dan lagi aku menyayanginya lebih dari saat masih ada cindy
sekian lama aku disini, aku masih belum bisa melupakan cindy, ya memang bayangannya sudah tidak ada, karena aku yakin, ratna lah yang tepat untukku
aku remas payudara ratna yang sekarang ternyata kurasa lebih besar dari waktu itu ..
ratna hanya terus mencium bibirku sambil mengelus pipiku ..
aku raba celana dalam merahnya ..
ku gesekkan perlahan jariku di daerah vaginanya ..
perlahan, cepat, makin cepat, dan .. kurasakan cairan hangat membasahi celana dalam ratna diikuti dengan erangan panjang ratna
"eeeemmh, aaah, sayaang"
"baru bangun tidur udah dikasih kaya ginian hihi" katanya sambil kemudian memegangi penisku dari luar celana pendekku
aku hanya melanjutkan pekerjaanku, aku buka branya, dan juga CD-nya ..
kurasakan udara dingin masuk kedalam selangkanganku yang ternyata CD ku sudah di buka oleh ratna, dan dia mengurut penisku menggunakan mulutnya,
hmm, rasa hangat yang tidak akan pernah terlupakan ..
"Enhhg, mmh, aarh" Erang kenikmatanku
ratna semakin mempercepat tempo kocokkannya ..
aku juga mulai mengerjai ratna, aku sentuh clitorisnya, aku gesek perlahan, ratna menggelinjang, aku jilati vaginanya, hingga kami mencapai posisi ' 69 '
kami terus melanjutkan pekerjaan masing-masing, hingga
"aaaaah, mmmhhh, errnngggh" Desahan ratna tertahan oleh penisku
kurasakan cairan keluar dari vagina ratna,
"okay, you've got twice, now it's my time" kataku meminta bagian
"Sayang, bentar dulu dong aku masih capee" Ucap ratna lemas
aku tak mempedulikannya, aku hanya mengarahkan penisku ke arah lubang vaginanya
"Sayang, bent.....ahhhh" Hanya erangan yang keluar setelah aku memasukkan penisku kedalam vaginanya
"aah, mmh, aah, sayang aah, mmh" Hanya itulah yang kuingat saat itu
maju-mundur-maju-mundur, hanya itu juga yang kulakukan saat itu, hingga ratna berkata ..
"sayang, aah, ganti posisi dong, bos.aah bosen gini teruuuhhh...russ"
"Yaudah deh, gaya katak lompat jurang mau gak" kataku bercanda
"iih bcanda mlulu" Katanya menepuk dadaku
"Yaudah nungging gih, kita gaya anjing kawin" Kataku
"Doggie Style Sayang, biar keren, hihi" katanya sambil berganti posisi
"haha iyadeh"
akupun mengarahkan penisku ke arah pant*t ratna yang mengkal dan ternyata sangat mulus
Kumasukkan penisku ke vaginanya, perlahan tapi pasti .. dan
Sleb ! *Sfx Kulit nabrak kulit
"Aah, aah, say...aahh..sayaa..nngg..aaah" Erang kenikmatan ratna
"Aaahh, I'm Gonna Cum.. aah .. I'm Cumm...aah I'm Cummiinnggggg" Erang Ratna
Tubuhnya mengejang, vaginanya memijit-mijit penisku
"Sayang, aah enak bangeet" Katanya sambil terkulai lemas
aku tak peduli, aku belum mencapai puncak kenikmatan,
aku hanya terus menggenjot penisku
Hingga
"aaah, ooh, uuh, aaaah" Crot.Crot.Crot Spermaku menyembur di dalam vagina ratna ..
kami berdua terkulai lemas
hingga aku ingat
"Sayang, kamu kapan terakhir M ?" tanyaku
"4 Hari lalu sayang" Jawabnya
"Aah, untunglah"

kulihat jam sudah menunjukkan pukul 7.45
aku menelfon Steve
"Steve, When we'll go out" tanyaku di telephone
"In 15 Minutes, after clara finish her showers" jawab steve
"Okay, i'll go to lobby, see you there"
"Okay, bye"

aku hanya memakai parfum dibadanku ..
ratna hanya mencuci vaginanya, memakai parfum, dan memakai Dress
yang baru dibelinya 3 hari lalu di N.Y.C
Kami berdua sudah sampai di lobby
10 menit kemudian steve datang, bersama clara
"okay, here we go"
kami berangkat menuju tempat judi yang cukup terkenal, karena aku tidak mengerti tentang Gambling dan semacamnya
aku hanya duduk bersama ratna sambil menikmati penampilan acoustic seorang gadis cantik di panggung
dia Meng-Cover lagu The Ready Set - Young Forever suaranya membuat hati tenang, sambil bernyanyi, dia sering memandang kearahku, manis juga dia, walaupun aku tidak peduli dengan kecantikannya, karena aku sudah punya ratna
ketika penampilannya selesai, dia turun panggung dan menuju backstage
dan entah kenapa terasa aku ingin ke WC, akupun meminta izin pada ratna, dan langsung berlari
setelah menanyakan pada salah satu pegawai di bar, akupun berlari keluar ..

Di WC
ternyata seperti kebanyakan TownSquare Di Indonesia
WC nya 1 arah namun di bagi 2 di ujungnya, wanita ke kanan, pria ke kiri
ketika aku sudah selesai, kulihat penyanyi wanita tadi ada di luar WC wanita
dia memandangiku, akupun membalas memandanginya, kuperhatikan, sepertinya kami punya chemistry yang tak terlupakan
aku tak peduli, dan langsung berjalan perlahan menjauhi WC, ternyata dia menunggu temannya, setelah temannya keluar dari WC
mereka mengikutiku untuk keluar dari area WC
hingga di ujung kulihat Steve, dan dia menyapaku
"Valdri, Where Are you going ?" Tanyanya
kudengar langkah high-heel 2 wanita tadi terhenti
"Valdri, Is That You ?" Suara yang tak lain adalah suara penyanyi tadi
aku menengok kebelakang, dan ternyata, dia langsung menyambar memelukku
"Kamu kemana aja sayang, waktu itu aku nungguin kamu di Kost-an 2 hari gak pulang, aku kira kamu ninggalin aku gitu aja, makanya aku pulang kesini"
Kata wanita itu dengan bahasa indonesia
Steve hanya melongo melihat kami berdua
"Kk..kamu siap..siapa ?" Tanyaku terbata
"It's me cindy, baby" Katanya sambil mencium bibirku

DEG !
Cindy ?
Oh My God, She's Here ..
What The Hell, We'll meet here, in front of steve ..
steve tahu aku pacarnya ratna, dan sekarang aku sedang dipeluk wanita lain yang baru saja
mencium bibirku ..
"Valdri, Who's She ?" Tanya steve bingung
"I'm His Girlfriend from indonesia, I'm Cindy" Kata cindy sambil menjabat tangan steve
"Val..valdri..is that true ??"

Oh Tuhan, Hidupku Hancur mulai sekarang

Sejak Kejadian itu, ternyata Steve tidak (atau mungkin belum ?) Membocorkan tentang cindy pada ratna
hanya pada saat itu steve mengajak cindy berbicara ber-2 .. dan ketika mereka kembali ke-depanku ..
pandangan cindy seakan ingin menangis ..
"Kamu kenapa cin ?" Seakan aku ingin menanyakan pertanyaan itu, tapi aku sadar, masalahnya adalah aku sendiri
"Okay cindy, see you later" Ucap Steve sambil mengajak ku pergi dari situ ...
dia mengajakku minum di bar sebrang tempat Gambling
dia hanya bilang
"I Know, She's Your Other Girlfriend from indonesia. Right ?"
"Yeah, when i'm in indonesia"
"And Now ?"
"Not Anymore, i love ratna, and i come here just to forgot everything about cindy, i don't know why we must meet here"
"okay val, slow down, i'll not tell ratna about this problem"
"Really ? Oh Thank you steve, you're my hero" Hatiku sedikit tenang
"But, you must have a Good reason to tell cindy about you and ratna" Steve bilang
"Wait, What ?"
"Ago i tell cindy, valdri has come here 'coz i invite him
And She ask, are valdri come with girls ?
And i answer, no, he come here alone"

Mendengar penjelasan steve aku sedikit tenang,
"Okay i owe to you steve"
"No, that's nope, but, i warn you, you must choose one, ratna or cindy"
"Of Course i will pick ratna"
"okay this is the deal, you tell cindy, about you and ratna relation"
"But steve, i've stole her personality"Ucapku deg-deg-an
"Who ? Ratna ? or Cindy ?" tanya steve sedikit bingung
"Both of them"
"OMFG" steve memegangi dahinya
"Okay, that's okay, i will give cindy some money, and tell her to stay away from you
But you must tell cindy about you and ratna first"
"Steve, i tell you, Cindy and ratna are BestFriend When They on Junior HS" ucapku
"OMFG, okay, just tell cindy okay ? even Cindy will hate you, even cindy will tell ratna, even cindy and ratna are bestfriend, everything, every reason,
I Dont Give A Fuck ! you MUST TELL CINDY" kata steve membentak
"Ok..okay steve" Aku sedikit takut saat itu

setelah mengatur waktu untuk bertemu (Steve yang mengatur)
aku meminta izin pada ratna, dengan alasan akan membeli Pakaian bersama steve
jadi steve hanya meninggalkan uang $ 400 US di kamarnya, dia bilang
"Give Ratna $ 200, and you take $ 200" Pada Clara
Royal sekali dia, walaupun aku tahu, penghasilan sehari dia (Yap, penghasilan dia, bukan ayahnya)
cukup untuk menghidupi 15 keluarga
kalau tidak salah, 1 hari dia bisa mendapatkan 1500 - 2000 U.S.D PER-HARI
Edan gak tuh -_-

singkat cerita, ketika di cafe tempat kami janjian, kulihat disana sudah ada cindy, aku deg-deg-an
"R u Ready Buddy ?" Kata steve sedikit menangkanku
"I Hope" Kataku sedikit lemas
di meja tempat cindy duduk (Dia duduk di kursi tentunya -_-)
"Tarik kursi, bungkukkan badan, tempelkan bokong, tarik maju kursi, dan bersikap natural" Aku sempat memikirkan itu saat hampir sampai ke kursi
"Ada apa val, kok kayaknya tegang gitu ?"Tanya cindy
"Valdri have something to tell you, you can use indonesian, if that make you relax" kata steve
"okay ra..oh maksud gue cindy, maaf sebenernya .." belum sempat aku selesai bicara, waiter datang dan menawari menu
Aku pesan minum, begitupun steve dan cindy
"okay, balik lagi kepermasalahan, sebenernya, a..aku" Duh gimana ngomongnya nih
"Tenang val, walaupun mungkin berita itu berita buruk, aku gak akan marah sama kamu"
"Darimana kamu tau kalo aku bakal ngomong berita buruk ?"
"Seorang valdri deg-deg-an saat ngomong, kalau gak mau nembak, mau ngajak kawin, pasti bawain kabar buruk hahaha"
"oha..ha..ha"
"Okay gini cin, sebenernya aku udah punya pacar sebelum kamu ke indonesia waktu itu" kataku dengan cepat
"hahaha lucu val, jauh-jauh kamu ngajak aku kesini, cuma buat bercanda kaya gitu ?" kata cindy tertawa sambil menatapku
aku hanya membalas tatapannya tanpa ekspresi

"haah ? K..kkamm..mmmu seee.sserrius ?" Kulihat cindy mengeluarkan air mata, namun dia tetap mencoba untuk tersenyum
"Iya cin, maafin aku" Aku berkata sedikit pelan
"oh iya gpp kok, aku tau kamu cuma pengen nyobain badan aku aja dari dulu" Cindy sedikit tenang, dia tesenyum, dan tetap menangis kecil, namun sekarang giliran aku yang sedih
"G...Ga...Gak kaya gitu cin, sebenernya ..." aku sedikit terbata
"Udah gapapa kok val, sekarang aku cuma ingin tahu siapa pacar kamu itu" Cindy hanya tersenyum sambil memegang tanganku
"Nn..nnamanya..Ra...rrat..ratnn..emmh..naa" AKu deg-deg-an
"Yang jelas dong ngomongnya"
"Namanya Ratna, Dia Dulu 1 Perusahaan sama aku waktu PKL"
"Ratna ? Ratna dari SMK x ?"
"I..iiya cin"
"D..ddia kan sahabatku yang aku ceritain sama kkk...kkamm.."
cindy tidak menyelesaikan kalimatnya
dia mengambil tasnya, dan berlari keluar
Aku dan Steve (Yap, steve masih ada disitu)
hanya bengong melihat dia
"You done buddy" Kata steve
pesanan kami bertiga baru datang, waiter menaruh 3 Minuman di meja kami dan bertanya
"Where's your girl friend sir ?" Tanyanya
Kami tidak menjawab, hanya diam
"o.ookay sorry for asking" Dia kemudian berlari kebelakang

aku berfikir sedikit gila saat itu ..
di pikiranku seperti tertulis beberapa hal :
Cindy, maafkan aku, aku hanya memikirkan diriku dan ratna .. aah
cindy, bisakah kita mengulang ke masa SMK dan di saat itu kita tidak pernah bertemu
bisakah semuanya terulang, agar aku tidak merasa bersalah seperti ini ..
bisakah semuanya kembali dari NOL agar kau tidak pernah mengenal lelaki bajingan sepertiku ..
semua sudah terjadi, namun terkadang aku berharap ini hanyalah mimpi
ini hanyalah mimpi burukku ..
jadi ketika aku terbangun, aku masih duduk di kelas 2 SMK dan tidak akan memendam rasa pada cindy ..
aku memandangi sekitar cafe,
Ketika kulihat sekeliling bar, ternyata ...
"Oh My Godness" Ratna dan Clara ternyata berada di Meja Sebelah kami, clara sedang melihati kami, dan kulihat
ratna sedang menangis ?
Clara mengajak ratna berdiri, dan kemudian pergi
"St..steve..why you didn't tell me that They are there ?" Tanyaku sedikit gemetaran
"Because, I DONT KNOW THEY ARE HERE MAN !" Steve membentak, lalu menggebrak meja dan berlari mengejar mereka
Aku Panik, apa yang harus kulakukan, bukan karena ratna atau steve, ya itu alasan keduaku untuk panik
namun masalah utamanya adalah ...
"SIAPA YANG BAYAR NI MINUMAN, GUE GAK BAWA DUIT KAMPRET"
Aku mencoba berpura-pura mengejar steve
sambil sedikit berteriak
"Steve Wait ! You Haven't pay a drink" ketika aku sampai di pintu keluar, aku dihadang oleh seorang wanita, sepertinya penerima tamu
"Mau Kemana mas, buru-buru amat" tanyanya
"Loh, kok bisa bahasa indonesia mbak ?" Tanyaku bingung
"Lah saya dari kediri mas, pasti bisa lah"
"terus kok tau saya bisa pake bahasa indonesia ?"
"Tadi mas ngobrol sama ceweknya teriak-teriak gitu gimana saya gak tau mas"
"oh iya haha, okay kalo gitu, saya pergi dulu ya"
"Eits tunggu mas, bayar dulu dong"
[I]Kampret[/]
"Duh mbak, saya gak bawa duit, itu temen saya yang harusnya bayar, malah kabur duluan"
"oh gak bisa gitu dong mas"
"jadi saya harus gimana ?"
"Tuh ada managernya, tanya aja sama dia" katanya sambil menunjuk seorang wanita yang lumayan cantik
"What's happened sri ?"tanya manager itu
sri (nama waiter itu) menjelaskan pada manager itu tentang masalahku
aku tak bisa mendengar jelas, karena dia berbisik
"Okay, you must pay them with other way"
"Wh..what i must do ma'am ?" Tanya ku gemetaran, karena aku sudah terpikir gimana kalo harus ngepelin ini bar pake sikat gigi
gimana kalo nyuci semua piring dan gelas pake lidah
"Come to my office, we make a deal" katanya
"Buset, gue disuruh bersihin kantornya pake karet gelang kali" Pikirku ngaco

singkat cerita, kami sampai di ruangannya, dan dia menutup pintu
Jegreg *Sfx Pintu Ditutup
Cklek Cklek *Sfx Pintu Dikunci

"Okay, sit down please" Katanya
aku tak menjawab, hanya menuruti perintahnya
"kami mendapat banyak tamu kaya kamu, gak bawa uang lah, temennya yang bayarin lah, whatever" Katanya dengan bahasa indonesia
"ll..oh bu, ibu bb.bbisa bahasa in..indone.ssia ?" Tanyaku sedikit gemetaran
"Yap, saya bisa bahasa indonesia, tentu saja"
"lalu dari...." Belum selesai aku bicara, dia sdah berbicara lagi
"Karena wajah kamu tidak seperti kebanyakan orang sini, wajahmu menunjukkan Bahwa kau orang indonesia" katanya
"Oh begitu bu"Jawabku sedikit tenang

dia beranjak dari kursinya, berjalan-jalan muterin kantornya yang lumayan luas itu sambil bercerita pengalaman dia
aku hanya diam mendengarkan, karena takut kalau melawan, bisa-bisa tetep disuruh bayar
Ketika dia sampai kembali di mejanya setelah berputar-putar
dia mendekati kursiku dan, mengelus lembut tanganku

"oke, siapa nama kamu ?" tanyanya
"Va..vald..dri bu"
"Jangan panggil bu dong, saya masih 27 taun loh"
What ? 27 tahun udah jadi manager sebuah bar lumayan besar ?
Gila, Orang indonesia malah sukses di luar negri, daripada di negrinya sendiri
"Ja..jadi saya harus panggil apa" tanyaku
"Panggil saya Ratna" katanya
Oh my god, ratna lagi ?
"Bb..aaik bu, eh maksud saya ratna"
"Nah gitu dong valdri, okay sekarang tentang masalah kamu" Katanya
"Ss..aya harus ngapain ?" tanyaku masih gemeteran
dia semakin mengelus tanganku, berpindah ke dada, ke wajah, ke pipi dan berkata
"Puasin aku val" Katanya setengah berbisik

DEG !
"A..nnda ss..serius ?" tanyaku
dia tidak menjawab, hanya berpindah tempat menuju sofa yang terletak di ujung ruangan
"Sini val, biar lebih Comfort" ajaknya
aku berpindah ke sana, dan bertanya lagi
"Anda ..." Belum selesai aku bicara, mulutku sudah diciuminya
bibir ketemu bibir, lembut, hangat, dan menggairahkan sekali bibir Ratna (Ke-2) ini ..
aku mulai berani membalas ciumannya, kucoba raba payudaranya, ternyata lumayan besar, 34 D mungkin
"MMmh, aaah, aah" Desahannya lembut sekali
oh iya, ratna (ke-2) ini wajahnya cukup cantik, rambutnya Blonde (apa bahasa indonesianya blonde, maaf aku belum tahu), sedikit bergelombang
kalau rambutnya kurang lebih seperi Jennifer Lopez, namun wajahnya, aiih, kira-kira seperti Paris hilton, tingginya kutaksir 168 Cm ..
Aku lanjutkan aksiku, aku ciumi bibirnya yang tipis,
ku remas payudaranya, ku pilin putingnya dari luar bajunya
"Buka aja bajunya val" Katanya
akupun membuka bajunya, terlihat payudaranya dengan Bra Berwarna Putih bersih berenda
dia membantu untuk membuka branya, hingga mencuatlah payudaranya yang lumayan besar dengan Puting berwarna Pink, sungguh menggemaskan,
aku pilin puting payudara sebelah kirinya, dan kuhisap yang sebelah kanannya, dia hanya mendesah
"Aah..aaah..val..ddrrriiii...nnn..iikkmmat bbbanng...eett" erangnya
aku tak peduli
tangan kananku sendiri sedang meraba vaginanya yang kurasa sudah basah, ku elus-elus bagian luarnya
kutarik CDnya, dan langsung kucari Clitoristnya, ku elus, ku gesek perlahan, dan kupencet-pencet sedikit, kurasakan tubuhnya menegang
dan tangan kanan ku basah oleh cairan dari vagina ratna ini ..
"aah kamu hebat banget, belum apa-apa aku udah keluar aja" Katanya memuji
"Sekarang giliran kamu ya sayang" Katanya lagi
aku menurut, aku berdiri, dan langsung membuka semua pakaianku
ketika penisku mencuat, dia sedikit terkejut,
"haah ? hmmm, lumayan besar juga" katanya
dia langsung menggenggam penisku, dan mulai mengocoknya, sambil kami berciuman, tanganku hanya memilin putingnya
"aaah sayang, aku udah gak kuat, masukin aja" katanya
"Cepet banget sih hehe" kataku sedikit menyindir
"Abis kamu hebat banget ngerjain aku" katanya sambil lanjut menciumku
dia lalu tiduran dan mengangkang, kulihat vaginanya masih rapat
"Hmm, mulus banget m*mek kamu rat" Kataku memuji
"hmmmh, makasih sayang" katanya sambil mengelus kepalaku
"Sudah berapa kali kaya gini" Tanyaku sambil mengarahkan penisku kelubang vaginanya
"Tadi Orgasme pertamaku sayang" Katanya
Aku menghentikan aktivitasku, dan memandang matanya
"hah ? ss..seri..serius ?" tanyaku
"hmm, iya, emang kenapa ?" tanyanya

Oh My .... aku tidak mau terikat dengan wanita ini, sudah cukup hidupku hampir hancur karena Ratna Dan Cindy
tidak mungkin aku menambah masalahku menjadi
2(Ratna) + Cindy = HANCUR !
"Kok kamu diem val ?" tanya ratna
aku tak menjawab, hanya memandang matanya dengan pandangan sendu
"Udah lakuin aja, aku gak bakal minta pertanggung jawaban kamu kok, anggap aja ini yang terakhir" katanya mencoba menenangkanku
"oh iya, pake condom ya" Katanya sambil menunjuk laci mejanya
"beneran nih gapapa aku ambil Keperawanan kamu ?" tanyaku
"Iya, gpp, kan aku yang minta" Katanya
aku langsung menuju mejanya, membuka laci, dan mengambil sekotak kondom, kubuka, ternyata masih di segel
aku membukanya, dan mengambil 1 bungkus
merobek bungkusnya, dan langsung memakaikannya pada penisku yang sudah tegang

aku kembali ke ratna, dan mulai menggesekkan penisku di luar vaginanya
"Slowly Baby" Kata ratna
aku mencoba mendorong perlahan, gagal
mencoba lagi, dan gagal lagi
kubuka kakinya sedikit lebar, dan kujilati vaginanya
"Kok gak langsung di masukin sayang" Tanyanya
"udah kering nih, aku basahin lagi ya" kataku beralasan, padahal aku ingin mencari lubang vaginanya
terpaksa aku lakukan foreplay 1x lagi
kujilati vaginanya, kumainkan clitoristnya, hanya selang 3-4 menit, tubuhnya mengejang, dan keluarlah lagi cairan hangat itu
"aaah...mmmmhh..aaah" erangnya
kuarahkan kepala penisku ke arah lubang vaginanya, dan kutekan perlahan
"Bbnntaar, dddull .... aaaaah "erangnya keras
yeah, kepala penisku sudah masuk
kudorong perlahan
"aaaaaaaaah" ratna berteriak
sebenarnya aku sedikit takut suaranya akan terdengar keluar, setelah kulihat temboknya dilapisi karpet, aku sedikit tenang
kukeluarkan penisku sedikit, dan mendorongnya masuk sedikit dalam
kukeluarkan lagi dan kumasukkan lagi, hingga terasa sudah mentok, namun penisku belum masuk sepenuhnya
kudorong sedikit keras dan ...
"aaaaaaaaaahh, ssakkkiiiiittttttttt" Kata ratna, kulihat dia mengeluarkan air mata
aku tidak peduli tentang itu, yang ku ingat saat itu adalah, AKU ..
kutarik lagi penisku, kumasukkan lagi, ketika benar-benar sudah mentok, aku diamkan sebentar, kuciumi bibir tipis ratna
kuelus wajahnya yang cantik, kupilin putingnya yang indah
ternyata birahinya naik kembali, dia mulai membalas ciumanku sedikit liar
akupun mulai memompa penisku di dalam vaginanya
sambil terus berciuman, ku tarik penisku, aku masukkan lagi, aku tarik lagi, aku masukkan lagi, hanya itu yang ku lakukan
hingga ratna berkata ...
"Aku pengen WoT Dong" katanya, akupun menuruti
kucabut penisku lalu tiduran di sofanya
dia memegangi penisku, dan berjongkok di atasnya sambil mengarahkan ke lubang vaginanya,
jika kaliat rasakan, nikmat sekali saat itu
ketika sudah mendapat posisi yang pas, dia mulai memompa pan*at nya naik turun sambil berpegangan pada tembok karpetnya
sambil meremasi payudaranya sendiri, dan mendesah
"aaaah, mmmh, aaah, aarghh"
kupegangi bokongnya yang indah, kupandangi wajahnya yang cantik, hingga
"aaaaaaaaaah, I'm Cummiinnnngggg" Erangnya dahsyat ..
dia kembali lemas, kudiamkan sebentar, dan sekarang aku berganti posisi
dia kembali di bawah, dan kumulai aksiku
Maju-mundur-maju-mundur
dia tak bereaksi, mungkin masih lemas,
kupercepat genjotanku,
hingga keluar desahannya
"aah, mmmh, aah, nikmaat, aah, aaah, aah" Hanya itu yang keluar
5 menit berdiam di posisi itu, aku rasakan rasa geli di penisku
"aaaaaaaaaaaaaahhhhh, akkuu sssaammpppeee llll..aaa..ggg.gggii" Erang Ratna
badannya mengejang, wajahnya semakin lemas, akupun ingin keluar,
kucabut penisku, kubuka kondomnya, dan ku arahkan penisku ke wajahnya yang cantik, ternyata dia menggenggam penisku, dan mengulumnya menggunakan mulut
Dan ..
"Aaah" erangku
kutumpahkan semua spermaku di mulutnya, dia menelannya, lalu membersihkan penisku dengan lidahnya
kami berdua lemas,
aku tiduran di sofanya itu, dia juga tiduran, di atas badanku ..
"makasih ya sayang, kamu udah kasih aku pengalaman yang indah, walaupun lemes" katanya sambil mencium keningku
"Iya, sama-sama" kataku, walaupun sebenarnya aku ingin berkata "Hutang aku lunas kan ?"
tapi ku urungkan niat ku
dan dia berkata
"Kamu boleh datang kapanpun kesini, kamu boleh minum sepuas kamu mau" Katanya
"oh, okedeh sip" kataku
"Kita gak terikat hubungan apa-apa kan" Tanyaku sedikit takut
"Tenang aja, anggap ini gak pernah terjadi, kalau temenmu tanya, jawab aku sahabatmu waktu SMP"
"Iya sayang, makasih banyak" Kataku sambil mencium bibirnya lagi

hari sudah cukup malam
aku kembali ke hotel, dan langsung menuju kamar, di kamar, steve sedang berada di pintu kamarku
"Valdri ! Where are you go ?" tanyanya sedikit berbisik
"You Haven't pay our drink, so i must meet the manager" Kataku beralasan
"Oh my, i'm forgot it, and what they do ?"
"Nothing, The manager is my best friend From Junior HS" Kataku
"okay, clara tell me, ratna wont meet you" katanya, dan aku langsung deg-deg-an
"OMFG, what i'm done" Kataku sedih
kudengar
Cklek *Sfx pintu dibuka
"Valdri, you're here" Clara langsung berbicara
"I must talk with ratna" kataku langsung menyerbu ke dalam ..
"But, wwait !" Bentar clara, terlambat aku sudah di dalam, dan langsung menuju ke kasur, untuk mencari ratna\
dia sedang menangis, dan langsung menatapku ketika aku sampai
"rraa..ratnna, kkammu kke..nna..pa" Kataku ketika melihat tangannya diperban
"NGAPAIN KAMU DISINI, AKU GAK BUTUH KAMU !" Katanya membentak
"Aku mau nyari kamu sayang, kamu kenapa" tanyaku sambil menuju kasurnya
"PERGI KAMU ! PERGI !" Katanya sambil menangis dan memukul-mukul dadaku
"sayang ini aku, kamu kenapa, bilang dong" kataku sambil memeluknya
dia berusaha berontak, aku tidak peduli saat itu, aku hanya memeluknya
"PERGI ! AKU GAMAU NGELIAT KAMU LAGI !" katanya tapi tidak lagi memberontak
"Sayang, tenang dulu sayang, kamu kenapa" kataku lagi
"AKU GAMAU VAL, AKU GAK SUDI" Katanya sambil memeluk badanku
"She try to slice herself artery" kata clara
"What ? R U Seriously ?" Tanyaku kaget
clara hanya mengangguk
"KAMU NGAPAIN RATNA ! JANGAN KAYA ORANG GOBLOK DONG" Kataku membentak sambil memeluknya makin erat
ratna tak menjawab, dia hanya menangis

Apa yang kulakukan ?
aku hanya mengelus rambutnya, dan memandang clara sambil mengangguk, untungnya clara mengerti dan langsung menuju keluar
"Ratna, kamu kenapa sih ?" tanyaku lagi, kudengar tangisannya tidak ada lagi
kulepas pelukanku, dan kulihat wajahnya, dia tertidur, sepertinya kelelahan karena menangis
"Maafin aku sayang, aku bakal jelasin semuanya" kataku sambil mencium bibirnya
aku terus terjaga sepanjang malam, takut ratna akan melakukan hal yang tidak terduga
aku menunggu hingga pagi ....
dan ketika pagi hari tiba ....
Ternyata ketika pagi hari, ratna sudah tidak ada di kasurnya
"Anjrit, gue ketiduran sialan" aku menghujat
tenang, siapa tau ratna lagi mandi
aku pun mencari ke kamar mandi, tidak ada orang
aku mencari keseluruh kamar hotel, tidak ada tanda-tanda keberadaan ratna
aku galau, aku bersimpuh di kursi dekat kasur ratna, kutarik selimutnya
kulihat ada secarik surat
kuambil surat itu, dan kubaca perlahan, sambil berharap bukan berita yang terlalu buruk
kurang lebih inilah isi surat tersebut
(baca sambil bayangkan yang membacanya suara wanita, jangan suara kodok)

"Valdri sayang, maaf aku pergi dulu, mungkin cukup lama, tapi gak akan sampai berbulan-bulan kok Description: http://www.semprot.com/x_img/em/smile.gifaku mau menenangkan diri aku dulu
sambil aku meyakinkan diri bahwa kamulah yang terbaik buat aku, karena setelah melihat cindy kemarin, aku merasa kamu cuma ingin memainkan hati aku aja
aku bahkan berpikir kamu hanya ingin tubuh aku aja, tapi aku langsung buang pikiran itu jauh-jauh ..
valdri sayang, kamu gak usah cari aku dulu ya, aku bakal baik-baik saja kok, salam buat Clara sama steve ya, makasih ..
Love, Ratna"

"Hah ? Ratna pergi ?" ingin rasanya aku menangis, dan berteriak sekencang-kencangnya
aku ambil handphone-ku .. aku cari contact dengan nama ratna (Karena pakai nomer amerika, jadi aku save nomer ratna)
kucoba hubungi, terdengar alunan lagu Breathe Carolina - Hello Fascination
Originally Posted by :
" You're Builtin' Me Up, Just To Breakin' Me Down
You're Bein' loud without a sound
you paste me in just to cut me out
Hello Fascination"
hanya potongan reff. dari lagu itu yang kudengar saat itu
setelahku sadar, itu bukan ringtone ratna yang biasa, dan itu bukan NSP, melainkan Ringtone itu sendiri
seingatku ringtone ratna selalu lagu DJ, mulai dari David Guetta, DeadMau5, DaftPunk, Armin Van Buuren, DLL
ratna kurang suka ringtone hanya reff. nya saja, dia selalu memakai ringtone dengan Full-Song
ada yang aneh dari ratna,
dia mengganti ringtonenya dengan lagu yang tidak biasa, lalu meninggalkan handphonenya dan pergi ?
aku browsing lirik lagu Breathe Carolina - Hello Fascination ketika ketemu, kucoba hubungi ponsel ratna kembali, setelah kuketahui handphone ada di sebelah TV
ku ambil handphone itu dan mendengarkan dengan sedikit jelas lagu itu
ketika kudapat nadanya, ku cari kata yang pas di lirik tadi

ternyata
Originally Posted by :
" You're Builtin' Me Up, Just To Breakin' Me Down
You're Bein' loud without a sound
you paste me in just to cut me out
Hello Fascination"
astaga, ini pesan dari ratna, ratna berfikir aku hanya ingin menjatuhkan dia
OMG !
ratna, kamu salah sangka ratna,kalau kamu tau kenapa aku ajak kamu kesini, kamu pasti gak bakal kaya gini
kuhubungi steve

"hello ?" kata suara di sebrang sana
"Steve, apakah clara ada disana ?" Tanyaku
"Tidak, memangnya kenapa ?" Tanya dia
"Ratna pergi, aku pikir dia bersama clara" kataku lirik
"astaga, apa yang kamu lakukan, kamu tidak menjaga dia semalaman ?" Tanya steve membentak
"aku ..." ingin melanjutkan kalimatku, tapi tertahan
"Sudahlah, ayo kita cari dia" kata steve lagi
aku memakai jeans dan jacket saja, biar gak ribet
dan langsung keluar kamar
sudah ada steve dan clara disana
aku menunjukan surat dan handphone ratna
"Dengarkan ini" Kataku sambil menelepon nomor ratna
Originally Posted by :
" You're Builtin' Me Up, Just To Breakin' Me Down
You're Bein' loud without a sound
you paste me in just to cut me out
Hello Fascination"
"Astaga, sayang, apakah kau punya pikiran sama denganku" kata clara pada steve
"ya, kurasa ratna mengar.....hfft,mmh" clara menutup mulut steve
"Kenapa clara ?" tanyaku
"Tidak usah pedulikan, ayo langsung saja mencari ratna" Kata clara sambil melepaskan tangannya dari mulut steve

Kami ber-3 berpencar ..
aku bagian mencari ke semua bar
Steve ke semua tempat judi
dan clara ke semua cafe dan restaurant yang ada di sekitar situ

aku mencari dengan memperlihatkan foto ratna pada orang-orang yang kutemui
banyak orang yang kutanya, mungkin sampai ribuan orang yang kutanya hari itu
kulihat jam sudah menunjukkan pukul 9 malam
aku berangkat mencari dari pukul 8 pagi .. sudah 13 jam mencari dan tidak ketemu juga
"Ratna kamu dimana ?" Tanyaku dalam hati
aku berjalan menuju bar ratna (ke-2)
aku bilang pada pelayannya yang waktu itu, sri ..
"Sri, mbak ratnanya mana ?" Tanyaku dengan bahasa indonesia
"sebentar saya lihat dulu keruangannya ya mas, duduk aja dulu" Katanya mempersilahkan
Aku duduk di kursi dekat jendela
kutunggu 5 menit, keluarlah ratna dari sana
"sudah lama ?" Tanyanya
"Belum kok, hehe" jawabku
"yaudah, keruanganku aja yuk, disana bebas" Katanya lagi
"yuk" aku menerima ajakkannya

diruangannya, aku sama sekali tidak bernafsu apa-apa .. aku hanya ingin minum sampai mabuk agar bisa sedikit tenang
aku dan ratna ini hanya mengobrol, mulai dari yang lucu sampai ke masalah sex ..
dia asik juga di ajak bercanda
kulihat jam sudah menunjukkan pukul 11 malam, aku berpikir untuk pulang
"Ratna, gue harus pulang nih, ngantuk banget" kataku
"Yah baru jam 11, jam segini sih yang jualan juga baru pada dateng val" Katanya bercanda
"ya gue kan anak baik, jam segini harusnya udah mimpi" kataku sambil terkekeh
"anak baik kok minum kaya ginian, terus masa anak baik ngambil keperawanan wanita secantik aku" Katanya sambil mengangkat botol Vodka
"Hmm, gue khilaf" kataku santai
"hahaha dasar, yaudah, aku anterin sampai depan deh ya" katanya
akupun mengangguk, ketika sampai pintu ruangannya
dia menarik tanganku, otomatis aku membalikkan badan, dan dia langsung mencium bibirku
"Hmmmhh" kataku kaget
"bentar dulu dong sayang, kita kan belum ngapa-ngapain" katanya
"aduh ratna, aku udah ngantuk banget beneran, kapan-kapan deh ya" kataku menolak
"yah, aku pengennya sekarang" katanya sambil memegangi penisku dari luar celana
"besok deh, janji" Kataku asal
"yaudah deh, minuman kamu hari ini tapi harus dibayar dulu" katanya mengancam
"oh harus bayar, yaudah, berapa" kataku
"hmm, gak usah pake uang" katanya lalu mencium bibirku (lagi)
"Cukup kita ciuman 15 menit aja" katanya lagi dan langsung menyambar bibirku lagi
"yaudah lah, 15 menit doang" pikirku
dia mengambil iPhonenya, dan melihatkan jam padaku
"23. 07 kan ?" tanyanya
"iya, emang kenapa ?" tanyaku balik
"berarti sampai 23.22 ya" katanya lagi
"yaudah" kataku sambil mencium bibirnya yang tipis itu
dia terus meremas penisku dari luar celana, tangan kirinya dia gunakan untuk menarik tanganku agar meremas payudaranya
akupun mengerti dan langsung meremas kedua payudaranya dengan kedua tanganku
ku remas, kupilin putingnya dari luar pakaiannya ..
hingga dia melepas ciumannya dan langsung berkata
"udah cukup, udah 23.22" katanya
"makasih ya" katanya lagi
"Iya sama-sama" kataku lalu mencium bibirnya sekilas
"inget loh, besok" katanya lagi
"iya-iya, kalau aku gak ada urusan ya" kataku sambil menepuk payudaranya
"hihi, iyadeh, bye" katanya
aku langsung keluar dari ruangannya,
kulihat sekelilingku, ada yang sedang mabuk, ada yang sedang tertawa keras, ada yang sedang diam
perhatianku tertuju pada meja bar di tengah gedung
kulihat ada seorang wanita sedang tertawa lepas
lalu pria yang ada disebelahnya membopong badannya untuk keluar
"wah, gak beres nih" kataku dalam hati, walaupun aku tahu disana sudah biasa melakukan hal seperti itu
tapi jika pada wanita yang sedang mabuk berat itu sama saja memanfaatkannya
aku ikuti mereka keluar
pria itu membawa wanita itu kedalam gang sempit, aku intip dan wanita itu berteriak
"What you want, GO AWAY HAHAHA" Katanya setengah sadar sambil tertawa lepas
"Come on, you're so hot" Kata pria itu sambil bersiap membuka pakaian wanita itu
aku menghampiri mereka perlahan, dan ..
DUG !
Kaki kananku tepat mengenai kepala pria itu, dia langsung pingsan .. dan wanita itu menatapku ..
"hey, what you done" katanya membentak ku
wajahnya tidak terlihat jelas, karena di gang sempit itu tidak ada lampu dan cahaya bulan terhalang gedung tinggi
"aah, i know, you wanna fuck me ? Come on" katanya lagi
"No, i wont do anything to you, i just help you" Kataku
"okay you've help me, and know i must pay you HAHAHA" katanya sambil berjalan mendekatiku
"Fuck Me" katanya lagi
dia mencium bibirku, aku melepaskannya
"No Thanks, go home" kataku padanya
BRUG, terdengar suara itu, kucoba mencari dia di depanku, kujulurkan tanganku dan kugerak-gerakkan, ternyata dia tidak ada,
"What ? Itu Hantu ya" Pikirku ngaco
kucoba raba tanah, ternyata ada tubuh wanita itu, astaga dia pingsan
aku gendong badannya, sesekali tanganku menyentuh payudaranya
ketika kubawa kedepan gang tadi, kulihat wajahnya ...
"OH MY GOD !" Ucapku dalam hati
Ketika Kulihat Wajahnya, ternyata itu cindy ..
"Cin, kenapa lo mabuk-mabukan gini" tanyaku pelan
matanya masih terpejam, mungkin kelelahan, akupun memutuskan untuk bilang pada steve
Kucari contact Steve, dan kuhubungi dia
untunglah langsung dia angkat
"kamu dimana kawan" tanyanya ketika telepon diangkat
"Nanti saya jelaskan, bisa kamu ke gedung xx tempat kamu berjudi kemarin" tanyaku
"Ada masalah apa" Tanyanya lagi
"Dih ni bule banyak tanya banget" Hujatku dalam hati
"Sudah kesini saja, aku di bar sebrangnya, gunakan mobil" kataku langsung menutup telepon
kutunggu 5 menit, 10 menit, 15 menit akhirnya datang juga dia
dia lalu memandangiku yang sedang mengangkat badan cindy
"Oh my god, valdri, ratna baru pergi kurang dari 1 hari, dan kamu sudah kembali pada cindy ?" kata steve, kulihat dimatanya terlintas kekecewaan
"tidak, ini tidak seperti yang kau pikirkan, lebih baik kau bantu aku membawa badan dia kedalam mobil" Kataku menyanggah
dia lalu membantuku mengangkat badan cindy kedalam mobil
"Mau kemana kita" tanyanya
"aku tidak tahu tempat tinggal dia, kita bawa ke hotel saja dulu" usulku
"Tidak valdri, bagaimana dengan ratna" clara mencegah
"Begini clara, cindy tidur sekamar denganmu, sedangkan aku dengan steve" kataku sambil menghela nafas
"Tapi bagaimana kalau ratna pulang dan ..." clara tak menyelesaikan perkataannya
"Stop it clara, valdri tidak berpikiran seperti mu" kata steve sedikit membentak
clara hanya diam, dia hanya memandangi jalanan di depannya
mobilpun mulai berjalan kearah hotel yang jaraknya tidak seberapa

singkat cerita kami sampai di depan kamar hotel
kubawa cindy ke kamar steve, agar dia tidur bersama clara
setelah kurebahkan dia, aku langsung menuju ke kamarku
"valdri, now you can explain it" kata steve langsung menutup pintu
akupun menceritakan semuanya dari awal, kecuali skandal dengan ratna kedua tadi
steve hanya memerhatikanku, dan langsung berkata
"okay, aku hanya takut kau melakukan hal yang lain bersama cindy" kata steve
"memangnya kalau iya, kenapa"Tanyaku padanya
"Valdri,valdri,valdri .. kamu tidak mengerti juga kenapa ratna pergi ?" tanyanya
aku menggelengkan kepala dengan harapan dia akan menjelaskannya
"2 hari lalu, malam sebelum kau kembali dan malam sebelum dia pergi, dia bercerita padaku dan clara"

DEG !
Jantungku serasa berdetak lebih kencang

"ketika clara sedang membalut luka Ratna, dia berkata pada kami " dia lalu menceritakan semua curhatan ratna
aku sedikit lupa dengan perkataannya waktu itu
namun kurang lebih dia bercerita seperti ini
Originally Posted by :
Aku tidak mengerti, kenapa valdri sampai bisa-bisanya selingkuh dariku, aku tahu aku bukan wanita yang baik bagi dia
tapi aku selalu mengusahakan yang terbaik agar dia bisa merasa nyaman denganku, kenapa dia tidak bilang kalau dia hanya menginginkan badanku saja
aku pasti berikan, walaupun aku tidak akan menjadi kekasihnya, aku bodoh steve, clara, aku tidak menyadarinya, pantas saja sebelum menuju ke amerika, sikap dia sedikit aneh
"aku dan clara hanya memberikannya saran, dan aku menceritakan tentang pertemuan kau dengan cindy" kata steve lagi
"aku menjelaskan bahwa kau lebih memilih ratna daripada cindy, dan saat kukatakan itu, tangisannya makin keras" katanya lagi

Detak jantungku entah kenapa berdetak lebih cepat ..

"ratna lalu memintaku keluar, dan hanya ingin berbicara bersama clara aku tidak tahu apa yang mereka bicarakan" katanya sambil menghela nafas
"namun sebelum aku keluar pintu, clara berkata padaku, jika kau datang, berikan tanda dengan mengetuk pintu"
"aku pun keluar dari ruangan itu, dan saat itu aku melihatmu dari kejauhan, akupun memberi tanda pada mereka, dan saat kau datang menghampiriku, aku sangat ingin menceritakan hal tadi, namun tertahan karena kau sudah masuk duluan" katanya lagi

"Baiklah steve, langsung saja kepada inti permasalahannya, aku sudah tegang sedari tadi" kataku
"Sekarang, kau jujur padaku, kau lebih memilih ratna atau cindy"
"Ratna" kataku mantap
"Kenapa kau memilih ratna ?" tanyanya lagi
"karena aku sayang padanya"
"lalu kenapa dulu kau selingkuh dengan cindy, bisa kau jelaskan ?"
"cindy temanku saat SMK, dulu aku sangat suka padanya, dia bersekolah di sini (amerika) dan dia kembali ke indonesia, lalu memintaku bertemu dengannya"
"lalu kenapa kau melakukan hal itu pada cindy"
aku diam saja tak menjawab
"okay valdri, that's enought" kata steve membuyarkan keheningan
"kenapa kau bertanya seperti itu padaku ?" tanyaku
"aku hanya ingin tahu sebenarnya tentang kau" katanya
"lalu apa hubungannya dengan cindy ?" Tanyaku lagi
"nothing" katanya santai
"lalu kenapa kau begitu santai ? kau tidak memikirkan ratna yang pergi entah kemana ?" kataku membentak
"Valdri, slowly, kenapa kau begitu panik" katanya santai lagi
"BECAUSE I LOVE RATNA, AND NOW I DON'T EVEN FUCKIN' KNOW WHERE IS SHE" Kataku membentak
"hahaha really ? so now, you know what you done to her ?" katanya sambil menatapku
"aku telah menghancurkan hatinya, sampai dia berfikir aku hanya ingin tubuhnya, kalau boleh memilih, aku ingin mengulang semua, aku tidak akan merenggut keperawanannya dan akan mencintainya seutuhnya, agar dia tahu kalau cintaku padanya bukan sekedar nafsu sex belaka" Kataku panjang lebar
"wow valdri, itu mengejutkan" katanya sambil bertepuk tangan
"Steve, What The Fuckin' Jokes It is" Kataku kesal

CKLEK !
Pintu kamar mandi terbuka
"Aku gak pergi kemana-mana sayang" suara wanita dari arah pintu mengagetkanku
"R..rat..ratna" kataku terbata
"aku tinggal di kamar sebelah kamar steve kok, dia yang membayar" kata ratna lagi
"Hah ?" aku terkejut sambil menatap steve
Steve hanya tersenyum
ratna menghampiriku dan duduk disebelahku
"pas aku cerita sama steve, dia kasih saran dan rencana kaya gini" katanya menjelaskan
"terus ?" tanyaku
"ya aku juga minta dia supaya nanyain pertanyaan tadi sama kamu, aku pengen tau kamu sebenernya beneran sayang aku atau enggak" katanya sambil mengelus pipiku dan langsung mencium bibirku

perasaanku saat itu tak bisa dijelaskan
Antara bingung, senang, sedih, terharu, semuanya jadi satu
ratna lalu memelukku
kurasakan kehangatan disana
aku balas memelukknya dan berkata
"Sekarang kamu udah tau semuanya, kamu udah tau aku gak main-main sayang sama kamu" Kataku
dia lalu melepaskan pelukannya dan berkata
"Iih kok rambut aku basah" katanya sambil memegang kepalanya dan langsung menatapku
"Sayang, kamu kok nangis ?" tanyanya
"hah ?" kataku kaget, aku lalu memegang mataku, kurasakan cairan hangat keluar dari situ
aku langsung mengusapnya, dan bersikap biasa
"oh haha gpp kok" kataku
"hahaha, valdri nangis iiih" katanya lalu memelukku sambil tertawa
aku merasa bahagia saat itu, tapi ada yang aneh saat itu
"sayang, waktu itu katanya kamu mau iris urat nadi, kok bekasnya gak ada" kataku heran
"hihi, itu cuma acting kok" katanya tertawa
"Anjrit, gue diboongin kaya gini" kataku dalam hati
namun di sisi lain aku sangat bahagia, tidak tahu bagaimana mengucapkannya
"okay, valdri, aku tidur dulu" Kata steve yang langsung menidurkan badannya di kasur
"cindy gimana sayang" tanya ratna
"oh emm" kataku sedikit takut
"gak usah takut sayang, aku percaya kok sama kamu" katanya menenangkanku
akupun menjelaskan kembali tentang cindy, tapi aku sedikit takut menceritakan tentang ratna yang lain, aku tidak ingin hati ratna yang baru pulih langsung hancur lagi
"biarlah dia tidak tahu, aku tidak akan melakukannya lagi" janjiku pada diri sendiri
"ohh, yaudah deh, kita tidur yuk, udah malem" katanya sambil mendorong badanku untuk tiduran
aku menarik selimut dan memeluk tubuhnya seakan tidak ingin kehilangan dia lagi
"Sayang, kamu janji ya gak kaya gitu lagi" katanya
"Aku gak bisa kasih kamu janji lagi sayang, aku bakalan kasih kamu bukti" kataku lalu mencium bibirnya
ratna membalas pelukanku, dan kamipun tertidur ....
Waktu terus berlalu, siapa sangka setelah mengalami banyak kejadian aneh, Ratna Ke-2, Cindy, Casino, Hilangnya ratna yang ternyata di kamar sebelahku, dan lainnya
tidak terasa besok Aku dan Ratna harus pulang ..

"Gila ya, gak kerasa banget udah bulan November" Kata ratna sambil packing
"Ya gitudeh" ucapku rada lemas
"Kok Lemes gitu sih ? Ceria dong sayang" ucap ratna menyemangatiku
"gatau, dari bangun tidur perasaanku kok gak enak ya"
"Mikirin siapa sih hihi" kata ratna sambil beranjak dari duduknya
"Maksud kamu ?"
"Ya, biasanya kamu mikirin seseorang, atau sesuatu gitu .."
"Ya gitudeh, udah ah lanjutin packing biar cepet" kataku memotong

Aku membereskan semua pakaian, peralatan, apapun yang ada di kamar itu ..
kamar di dalam rumah yang steve berikan padaku,hingga kulihat sebuah televisi ..
"ah enggak enggak" kataku sambil menggeleng
ya, aku memang berniat mengemas TV itu juga untuk dibawa ke Indonesia, TV di sini pinter banget, bisa bahasa inggris, punyaku di bandung sih paling-paling bahasa indonesia, kalau enggak sunda Description: http://www.semprot.com/x_img/em/hammer.gif
Kulihat sekeliling, yap sudah selesai
aku menatap ratna yang sedang beristirahat di kasur, dan menghampirinya

"Sayang, aku gamau pulang" Kata ratna menatapku
"Kenapa sayang ?" tanyaku
"gatau, kepalaku kayanya ngasih sinyal aku buat nangis deh sekarang"
"Ih lebay hihi" kataku sambil mencium bibirnya
"Beneran sayang, aku pengen nangis, aku bakal kangen steve, clara, semuanya yang ada di sini"
"Iya sayang aku ngerti kok, tapi kita masih punya kehidupan di indonesia, kita masih harus kuliah" kataku serasa menceramahi anak kecil
"yaudahdeh, gimana besok aja" katanya
aku menatap langit-langit kamar itu, tak terasa aku tertidur ..

Pukul 3 Sore WIBA (Waktu indonesia bagian amerika Description: http://www.semprot.com/x_img/em/hammer.gif)
aku terbangun, mengejang, ganti-ganti posisi tidur, dan tanganku menyentuh benda yang empuk, kubuka mata, ternyata itu ..
guling Description: http://www.semprot.com/x_img/em/hammer.gif

Kucari handphoneku, dan kulihat ada SMS ..
"Valdri, You'll Back home tomorrow ?" SMS dari Ratna, I mean 2nd Ratna
"Hey bro, how about your last day" SMS dari steve
"Hi Cutie Valdri, may i can come ?" SMS dari Clara
aku tertarik dengan SMS Clara, bukan karena 'CUTIE' tapi karena 'She Will Come' nya ..
maka sms itulah yang kubalas duluan
"Hi Girl, that's ok, but, why ?" balasku
"Uuh, you're too late reply my message"
"Sorry, I'Ve Slept"
"Haha, ok ok, well, i think this is ur last night here right ? wanna have a party ?"

"Hmm, party, kayaknya asik" Pikirku
"Sayaang" Panggilku
"Kenapa sayang" Suara ratna membalas
"Sini deh"
Dug dug deg dag *Sfx Suara Langkah
"kenapa say ?" Tanyanya langsung
"Mau bikin party gak ?"
"Buat apa ?"
"Our last day here, of course"
"Hmm, tapi udah pada diberesin, gimana dong ?"
"di taman aja, gimana ?"
"Oke deh, aku pinjem pemanggang sama rumah sebelah ya"
"Sekalian undang aja, biar rame" kataku
"Sip"
Aku mengirim pesan pada Clara
"Clara, Come with steve ASAP, I made 'lil party"
"On my way Cutie valdri" balasnya langsung
Aku juga SMS Ratna
"Hi ratna, sorry for Late reply, iya nih, gw pulang besok, tapi sekarang lagi ada party di rumah, mau dateng ga?" Isi SMSku
"Wow, really ? I'll come, Don't Buy Any Whiskey, Champagne, Vodka or Liquor, aku yang bawa" balasnya
"Sip"
"kesini naik apa ?" tanyaku
"Kamu dimana sih ?" jawabnya
"Brooklyn"
"Pesta mulai jam berapa ?"
"Jam 7 kayaknya"
"Yaudah, aku di anterin supir kok"
"sip, ditunggu ya, oh iya, jangan bilang siapa-siapa tentang, ehm.."
"hihi, tenang aja"
"Oke deh"

"Siapa lagi ya, masa cuma 7 orang" Pikirku
"Udahdeh, gimana nanti"
aku berjalan ke Walmart, karena jaraknya cukup dekat dengan rumah
Aku membeli segala macam bahan makanan untuk pesta
"kayaknya berat nih" Pikirku setelah selesai berbelanja
Aku meminta bantuan pelayan untuk mengantarkan barangku ke rumah
Saat di depan Entrance Door ..
seorang pria, berkulit hitam yang sedang berjalan dengan seorang wanita menyenggolku
"Ups, Sorry, My bad" katanya
"That's okay" kataku sambil mengambil barang-barangku yang terjatuh, dibantu olehnya dan teman wanitanya
lalu tangan kami bersentuhan, dan kami saling bertatapan
STOP WOI STOP KENAPA JADI CERITA PASARAN INDONESIA GINI
ketika semua sudah kembali kedalam tas belanja, kami berdiri
"hey, valdri ?" Suara yang tidak asing
"Hah ? Cindy ?" kataku kaget
"Apa kabar" katanya sambil memelukku
"Baik, kamu gimana ?"
"baik, oh iya ini Rave" Katanya memperkenalkan pria itu
"Oh hi rave, i'm valdri" kataku menjulurkan tangan
"Oh hi, you know cindy ?" tanyanya sambil menjabat tanganku dengan mantap
"Yeah, he's my best friend from indonesia" kata cindy sambil mengedipkan mata padaku
"aah, okay, where're u go ?" tanya rave
"I'm back home, i have a party, you wanna come ?" tanyaku berharap
"hmm, party right ? I like party, any chicks there ?" Tanya rave sambil tertawa
"Honey, come on" kata cindy sambil mencubit perut rave
"I'm kidding, sorry babe" kata rave
"okay, we'll come, where's your house ?" tanyanya
"There" kataku sambil menunjuk rumahku yang memang terlihat dari sini
"you have problem with that ?" tanya rave sambil menunjuk barang-barangku
"yeah"
"okay, i have a car, bring it there" kata rave menyuruh pelayan Walmart itu

Kami bertiga pun sampai dirumah, ratna sudah selesai mempersiapkan peralatan, kulihat ada 2 orang Pria dan seorang wanita yang cukup cantik disitu
"Oh hi, you're valdri ?" tanya salah satu pria
"Yeah, who are u ?" tanyaku
"I'm your Neightbor, I'm Justin"
"Me too, i'm Priscil" kata wanita itu
"i'm priscil brother, i'm david" kata seorang pria lagi
"Ratna Invite us, so we come" kata justin
"wow, that's awesome" kataku bingung harus berkata apa
"It's alright if we join ur party ?" Tanya Priscil
"Ofcourse, absolutely, i'm so happy" kataku
"oh, ratna dimana ?" tanya cindy
"gatau, di halaman mungkin" kataku sambil menunjuk halaman belakang
Cindy langsung berlari kesana ..
Kamipun mengobrol, dari sana aku tahu beberapa hal
Rave adalah kekasih cindy
Justin Kuliah di Oxford ini semester pertamanya
David juga kuliah di oxford dan sekarang semester ke-3 na
Priscil baru lulus dari Senior High School ..
hingga
"If you wanna taste, than take a bite, right out of me, I DONT GIVE A FUCK" ringtone hpku berbunyi, telephone dari Ratna ke-2
"Hello ?" Kataku
"Aku di MDS nih"
"baru nyampe ?" tanyaku
"iya, jauh gak dari rumah kamu ?" Tanyanya
"MDS ya ? Hmm, naik taxi aja, bawa uang kan ?"
"iyadeh, alamatnya mana ?"
"nanti aku SMSin"
"okay" telephone ditutup
akupun mengirimkan alamatku lewat SMS, saat itu juga steve dan clara sudah sampai di depan rumahku
aku tahu dari Suara mobil steve yang sangat halus
tak lama kemudian ratna datang, pesta dimulai kami semua minum, bakar BBQ, Everything we can do in My last night here
Hingga, kusadar ...

To be cont...                                                                                                               (7reject)





5 comments:

  1. cerita nya 2jem baru abis ..
    keren

    ReplyDelete
    Replies
    1. ✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠
      ✠✠
      ✠✠ VIDEO LIVE STREAMING
      ✠✠
      ✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠✠

      KOLEKSI LEBIH DARI 1000 VIDEO

      GAK USAH DOWNLOAD...!!!



      (✠) http://videodol.blogspot.com

      (✠) http://videodol.blogspot.com

      (✠) http://videodol.blogspot.com

      (✠) http://videodol.blogspot.com



      Delete
  2. makasih gan udah mampir....
    udah lama bgt nich gak apdet blog...jadi kepingin apdet lagi...:D

    ReplyDelete
  3. ini ada lanjutannya gk bro??
    bgus bnget nih sumpah (y)

    ReplyDelete